Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari sisa materi makhluk hidup, misalnya sisa tanaman, hewan dan manusia. Kulit pisang juga bisa dijadikan pupuk organik. Pupuk organik memang lebih ramah lingkungan, selain itu cara membuatnya pun sangat mudah. Jadi tidak heran jika banyak orang yang memilih menggunakan pupuk ini.
Bahan pembuatan pupuk organik sangat beragam, ada yang terbuat dari daun kering, sisa sayuran, kotoran ternak, jerami, dan masih banyak lagi.
Pada artikel ini, yang akan saya bahas adalah tentang cara membuat pupuk dari kulit pisang. Tentu saja kulit pisang adalah termasuk sampah organik. Yuk simak penjelasan mengenai manfaat dan penjelasan cara membuat pupuk dari kulit pisang berikut ini :
Manfaat Pupuk dari Kulit Pisang Bagi Tanaman
Kulit pisang merupakan bahan organik yang memiliki kandungan unsur-unsur kimia yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Berikit ini adalah beberapa manfaat pupuk dari kulit pisang untuk tanaman :
1. Menjadi Pupuk Alami
Kulit pisang dapat dijadikan pupuk sehingga bisa untuk menyuburkan tanaman. Karena dalam kulit pisang ini terdapat beragam nutrisi yang termasuk kalium.
Kulit pisang bagus untuk digunakan berkebun karena mengandung 42% kalium. Oleh karena itu, ia sangat bagus untuk pertumbuhan batang pada tanaman. Kalium bisa memperkuat batang pada tanaman dan bisa juga untuk melawan penyakit.
2. Menyuburkan Tanaman
Memang semua pupuk dapat menyuburkan tanaman, begitu juga dengan pupuk dari kulit pisang ini, bunga ataupun buah-buahan akan menjadi lebih subur dan akan mempunyai cita rasa yang enak. Manfaat ini didapatkan karena adanya kalium pada kulit pisang.
3. Membuat Tanaman Tahan terhadap Kekeringan
Kandungan lain yang terdapat dalam kulit pisang yaitu potasium. Potasium akan menjadikan tanaman tahan pada kekeringan.
4. Meningkatkan Kandungan Protein pada Tanaman
Dengan adanya berbagai kandungan nutrisi yang baik dalam kulit pisang, ia dipercaya dapat meningkatkan kandungan protein yang ada pada tanaman.
Cara Membuat Pupuk dari Kulit Pisang
Setelah anda mengetahui beberapa manfaat kulit pisang untuk tanaman, Anda juga harus mengetahui cara membuat pupuk dari kulit pisang. Cara membuatnya yaitu sebagai berikut :
1. Menguburkan Kulit Pisang di Dekat Tanaman
Jika anda tidak ingin cara membuat pupuk dari kulit pisang yang sulit dan membutuhkan waktu dan tenaga yang banyk, ada kok cara yang sangat mudah yaitu anda bisa langsung mengubur kulit pisang ini di dekat tanaman.
Caranya yaitu hanya dengan potong kulit pisang dan letakkan dan kuburkan di sekitar tanaman anda. Proses pengomposan dari kulit pisang akan terjadi secara alami, dan akan terserap oleh tanaman yang berada di daerah kulit pisang tersebut.
2. Simpan ke Tanah pada Saat Menanam
Cara yang kedua yaitu anda hanya perlu menempatkan kulit pisang pada oven agar kering
Caranya, potong kulit pisang menjadi kecil-kecil dan panaskan dalam oven sampai kurang lebih 76-93 derajat Celcius.
Setelah kulit pisang sudah menjadi hitam, renyah dan rapuh, keluarkan kulitnya dan haluskan dengan menggunakan food processor hingga menjadi bubuk dan mencapai tekstur mirip bubuk kopi.
Simpanlah sebagian kulit pisang di freezer agar bisa mempertahankan kesegaranya. Kemudian, gunakan juga beberapa untuk anda campur dengan tanah.
3. Cara Membuat Pupuk Kulit Pisang Cair
Caranya yaitu, seduhlah kulit pisang yaitu dengan memasukkannya dalam toples berisi air dan tutup rapat.
Lalu, biarkan selama satu sampai dua minggu hingga menjadi pupuk cair yang kaya akan kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
Lain halnya dengan pupuk padat, pupuk cair ini akan lebih cepat meresap dan masuk ke dalam akar untuk membantu pertumbuhan pada tanaman.
4. Cara Membuat Pupuk dari Kulit Pisang Fermentasi
Cara ini sebenarnya sama dengan cara yang ke 3, tapi disini akan dijelaskan dengan lebih mendetail lagi.
Proses fermentasi kulit pisang mempunyai manfaat tambahan yaitu untuk memasukkan bakteri baik ke dalam campuran pupuk dari kulit pisang ini.
Cara membuatnya yaitu
Masukkan kulit pisang dalam toples atau wadah lainnya, tutupi dengan air secukupnya sampai terendam. Sebaiknya beri beban pada kulit pisang anda supaya tetap terendam di bawah air.
Tutupi menggunakan kain dan karet gelang atau tutup lain yang longgar.
Biarkan campuran sampai satu minggu pada tempat yang kering dan hangat, pada proses ini bakteri baik akan mulai bekerja dan melepaskan nutrisi dan mineral ke dalam air.
Jika anda melihat jamur hitam, anda harus membuangnya dan membuat lagi dari awal, Selama kulit pisang masih berada pada bawah permukaan air, semuanya akan baik-baik saja.
Setelah sudah seminggu, masukkan kulit pisang ini ke dalam blender dan haluskan kemudian simpan airnya untuk tanaman lain.
Cara lain yaitu encerkan bubur dalam air, ini akan membantunya menyebar dalam tanah dengan lebih baik.
5. Cara Membuat Pupuk dari Kulit Pisang dengan Mencampurkan Cangkang Telur dan Garam Epsom
Pada cara ke lima ini, Anda akan membuat pupuk cair semprot dari kulit pisang dengan campuran cangkang telur untuk meningaktakn kalsium. Sedangkan garam epsom dengan tujuan untuk meningkatkan magnesium yang terdapat pada kulit pisang.
Jika tanaman yang anda punya dalam kondisi baik dan anda hanya ingin menambahkan nutrisi, cobalah untuk membuat pupuk dari kulit pisang cair yang nanti penggunaanya adalah dengan disemprotkan ke tanaman.
Bahan-bahan yang diperlukan :
– 4 kulit pisang
– sdm garam epsom
– cangkang telur
– botol semprot kosong
– 1 L air
Cara membuat :
Keringkan kulit pisang pada dehidrator makanan atau daerah yang cerah di luar. Atau anda juga bisa mengeringkan dengan suhu rendah dalam oven atau bisa juga dengan mesin pengering pupuk kompos sampai benar-benar kering.
Pastikan kulit pisang berada diatas kertas perkamen atau dalam semacam wadah hingga anda bisa dengan mudah mengumpulkan potongan-potongan yang sudah anda keringkan.
Bersihkan cangkang telur dan tunggu sampai benar-benar kering. Kemudian giling kulit pisang kering dan cangkng telur menggunakan food processor.
Campurkan gilingan kulit pisang dan kulit telur dengan menggunakan garam epsom dalam botol semprotan, lalu tambahkan air ke botol semprotan sampai hampir penuh.
Selanjutnya aduk dan kocok semprotan sampai garam dan bubuknya larut dalam air.
Semprotkan pada dasar tanaman atau area atas yang lebih luas, hati-hati supaya tidak membasahi daun tanaman yang tidak suka basah seperti tomat dan melon.
6. Cara Membuat Pupuk dari Kulit Pisang Menggunakan Gula Pasir dan EM4
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Kulit pisang
2. Gula Pasir
3. Air bersih
4. Botol bekas
Cara pembuatan :
1. Pertama, bersihkan dulu botol-botol bekas yang akan digunakan
2. Kedua, haluskan kulit pisang dengan blender atau bisa dengan mesin pencacah sampah organik. Namun jika tidak ada bisa dengan cara manual yaitu dengan mencincang kulit pisang menjadi kecil-kecil.
3. Selanjutnya, masukkan gula pasir ke dalam botol dengan perbandingan gula pasir : volume botol (1 sendok : 250 ml).
4. Larutkan gula tersebut dengan air bersih ke dalam botol (volume air bebas)
5. Kulit pisang yang sudah halus, kemudian masukkan ke dalam botol bekas yang sudah berisi larutan gula pasir.
6. Kemudian tambahkan air dalam botol bekas tadi hingga batas leher botol.
7. Selanjutnya, tutup botol dengan rapat dan biarkan selama 7-10 hari.
8. Buka tutup botol setiap hari supaya gas yang terdapat dalam botol bisa keluar.
9. Pupuk bisa langsung anda gunakan pada tanaman sesudah anda biarkan selama 7 hari.
Selain itu, anda bisa mengganti gula pasir dengan Em4 pada pembuatan pupuk cair dari kulit pisang, caranya sebagai berikut :
1. Siapkan kulit pisang dan air 1 L
2. Haluskan kulit pisang dan masukkan dalam wadah
3. Kemudian, campurkan larutan EM4 dan air yang telah tercampur rata (bisa anda campur dahulu di wadah lain ) baru kemudian anda campurkan ke dalam wadah yang berisi kulit pisang halus.
4. Biarkan pupuk ini selama 3-4 hari.
5. Selanjutnya, pupuk bisa anda gunakan dengan anda encerkan terlebih dahulu yaitu 1 L pupuk diencerkan dengan 5 L air.
Selain menggunakan cara manual, anda juga bisa membuat pupuk ini dengan mesin. Mesin- mesin untuk membuat pupuk kompos sudah banyak diproduksi misalnya mesin pencacah sampah organik, mesin pengering sampah organik, mesin pengaduk kompos dan mesin-mesin lain.
Tips Menggunakan Kulit Pisang sebagai Pupuk
Berikut ini beberapa tips menggunakan kulit pisang sebagai pupuk agar lebih maksimal :
1. Nutrisi dari Kulit Pisang
Anda pasti sudah tau kalau kulit pisang kaya akan kalium dan fosfor, sama dengan buah pisang yang biasa kita makan.
Kulit pisang juga bisa memberikan nutrisi yang baik untuk tanaman. Cara termudah untuk menggunakan kulit pisang sebagai pupuk adalah dengan menempatkannya di atas tanah di sekitar tanaman.
Kemudian kulit pisang ini akan diuraikan oleh mikroorganisme yang ada pada tanah. Selain itu, kulit pisang juga bisa ada cacah atau iris menjadi potongan-potongan kecil lalu campurkan dengan pupuk yang biasa anda gunakan.
Selain itu, anda juga bisa menggali tanah di sekitar tanaman, lalu letakkan kulit pisang pada galian yang anda buat. Lalu kubur kulit pisang tersebut.
Mengubur kulit pisang dalam tanah akan mempercepat proses penguraian sehingga nutrisi kulit pisang akan lebih mudah dan lebih cepat diserap oleh akar.
3. Humus Kulit Pisang
Kulit pisang bisa dijadikan humus, sebab berdaging dan lembab. Kulit pisang memiliki efisiensi dalam menahan air. Anda bisa menempatkan kulit pisang dalam kantong plastik dan membuat lubang-lubang kecil pada kantong tersebut.
Kantong ini bisa anda tempatkan dimana anda biasa menempatkan persediaan humus. Jangan khawatir jika kulit pisang mulai hancur dan membusuk, anda bisa menambahkan kulit pisang segar pada kantong plastik tersebut.
Karung goni bisa menjadi alternatif karene lebih ramah lingkungan, selain itu karung goni juga berpori jadi anda tidak perlu membuat lubang tambahan pada karung.
Anda juga bisa dengan mudah mencuci dan membersihkan karung goni dan bisa anda gunakan kembali.
4. Kompos Kulit Pisang
Banyak sampah rumah tangga yang bisa kita buat menjadi kompos, misalnya sampah sayuran, kulit kentang, kulit apel, pir, kulit telur, dan termasuk juga kulit pisang.
Menggunakan pupuk kompos yang mengandung banyak komponen akan sangat menguntungkan karena akan semakin menambah nutrisi untuk tanaman, yaitu kalsium, fosfor, kalium, nitrogen, dan nutrisi lainnya.
Anda bisa menggunakan sebuah kantong plastik yang besar untuk meletakkan semua kompos. Gali sebuah lubang di pekarangan anda dan letakkan kantong plastik pada lubang, lalu tutup kembali.
Dalam kurun waktu 2-3 minggu, semua komponen sampah organik tadi akan menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan untuk semua tanaman di kebun.
Tanaman yang Bisa Dipupuk dengan Kulit Pisang
Kulit pisang adalah pupuk yang bagus untuk sejumlah tanaman, misalnya bunga mawar. Tanaman ini akan mekar lebih besar ukurannya da warnanya jadi lebih cerah.
Pupuk ini juga bagus untuk tomat, kentang, stroberi, dan pohon pisang itu sendiri. Selain kulit, anda juga bisa menambahkan buah pisang supaya tanaman anda lebih subur dan juga cepat berbunga dan cepat berbuah.
Tidak perlu pisang yang bagus. Anda bisa menggunakan pisang yang hampir busuk supaya menghemat cahaya.
Cara Mengaplikasikan Pupuk Cair dari Kulit Pisang
Cara mengaplikasikan pupuk cair dari kulit pisang ke tanaman yaitu larutkan dahulu dengan air dulu. Perbandingannya adalah 1:10.
Satu liter pupuk cair harus anda larutkan dengan 10 liter air. Pengaplikasiannya sama dengan pupuk seperti biasanya.
Perlu anda ketahui, pupuk kulit pisang sangat rendah nitrogen jadi pengaplikasiannya harus dikombinasikan dengan pupuk lain yang kaya akan nitrogen agar nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan bisa tercukupi.
Pengolahan kulit pisang menjadi pupuk merupakan pilihan yang tepat. Selain dapat membantu petani untuk mengurangi pupuk kimia pada tanaman, pupuk organik lebih efisien dan aman jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Fungsi Lain dari Pupuk Cair dari Kulit Pisang
1. Mampu Menghidupkan Kembali Tubuh Renik
Pupuk cair dari kulit pisang terkenal dapat menghidupkan jasad renik yang terdapat dalam tanah. Manfaat renik adalah untuk menggemburkan tanah dan menghasilkan unsur hara yang tinggi.
Munculnya jasad renik menandakan kalau media tumbuhan yang anda gunakan masih bagus dan tidak terdapat residu bahan kimia. Oleh karena itu, tanaman menjadi tumbuh subur jika menggunaakn pupuk cair dari kulit pisang sebagai pupuk.
2. Mempertahankan Struktur Tanah
Pupuk cair dari kulit pisang bisa mengembalikan struktur tanah yang hilang , sehingga tanaman akan tumbuh sehat dan subur karena nutrisinya terpenuhi.
3. Menghasilkan Enzim Xylanase
Media kulit pisang yang digunakan oleh mikroorganisme seperti Bacillus sebagai tempat fermentasi akan menghasilkan enzim xilanase yang sudah terkenal sangat baik untuk kesuburan tanaman.
Keuntungan Penggunaan Pupuk Cair dari Kulit Pisang
1. Dapat menyuburkan tanaman
2. Dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis tanaman
3. Dapat menjaga tanah supaya tetap subur dan gembur
4. Menyediakan unsur hara makro dan mikro untuk kebutuhan tanaman
5. Dapat meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
6. Mempercepat pertumbuhan akar
7. Mempercepat tumbuhnya bunga dan pembentukan akar
8. Meningkatkan hasil panen
9. Meningkatkan kualitas hasil panen
10. Tidak mencemari tanah, air, dan udara
6 Cara Menggunakan Kulit Pisang untuk Tanaman
Berikut 6 pilihan cara menggunakan pupuk dari kulit pisang untuk tanaman :
1. Mencampur dengan Media Tanam
Menyiapkan media tanam yang baik merupakan salah satu hal penting dalam berkebun. Tanah, kerikil, sabut kelapa, arang, serbuk gergaji kemudian tambah pupuk kompos merupakan bahan-bahan yang biasanya digunakan untuk media tanam organik.
Kalau tidak ada media tanam yang saya sebutkan tadi maka anda bisa menggunakan kulit pisang sebagai solusi pengganti media tanam. Kulit pisang segar hanya perlu anda keringkan kemudian anda potong kecil-kecil lalu campurkan dengan tanah. Dan media tanam penuh nutrisi pun siap anda gunakan.
Nutrisi penting dari kulit pisang kemudian akan bercampur dengan tanah, selain itu kulit pisang yang membusuk dalam tanah akan menarik mikroba baik dan cacing untuk datang dan menjadikan tanah menjadi gembur dan subur.
2. Gunakan Sebagai Pupuk Basah (fertilizer slurry)
Membuat pupuk dari kulit pisang (pupuk cair) sangat mudah. Blender kulit pisang kemudian campur dengan air dengan perbandingan 1 : 2, yaitu 1 gelas kulit pisang yang sudah anda blender campurkan dengan 2 gelas air. Ukuran ini tidak baku yang penting pupuk tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.
Gunakan pupuk cair dari kulit pisang ini pada bawah tanah. Maksudnya pada dekat tanaman yang akan anda pupuk, kemudian masukkan lalu tutup lagi dengan tanah. Ini kita lakukan supaya tidak ada serangga yang masuk.
3. Untuk Bibit yang Lebih Sehat
Campurkan pupuk organik cair dari kulit pisang ini dengan tanah yang akan anda tanami bibit, atau bisa tuangkan 2-3 sendok makan pupuk cair ke dalam lubang yang akan anda tanami bibit.
Berikan pupuk cair ini pada bibit supaya bibit bisa tumbuh dengan baik. Mineral penting dari kulit pisang akan membuat akar dan batang bibit menjadi tumbuh kuat.
4. Sebagai Pupuk Kering
Penggunaan pupuk kering ini sama seperti pupuk pada umumnya. Taburkan sedikir demi sedikit pada area sekitar tanaman, bisa anda campur dengan tanah.
Kalau pupuk kering yang anda buat cukup banyak, sisanya bisa anda simpan sebagai persediaan pemukaan yang selanjutnya. Pupuk kulit pisang yang sudah sangat kering bisa bertahan sampai lebih dari satu tahun.
5. Campur dengan Bahan Pupuk Kompos
cara yang paling mudah memanfaatkan kulit pisang ini untuk tanaman yaitu dengan langsung meletakkan ke tempat pembuatan pupuk kompos. Agar pupuk kompos bisa terurai dengan cepat, lebih baik potong kulit pisang dan bahan kompos lain menjadi ukuran kecil.
6. Pembasmi Hama Alami
Kulit pisang dapat mengusir kutu daun dan akan membuat kutu kapok untuk datang kembali. Kelebihan lain yaitu kulit pisang sekaligus menjadi pupuk alami bagi tanaman. Jadi bisa memberi pupuk dan mengusir hama hanya dengan satu langkah.
Demikian artikel tentang cara membuat pupuk dari kulit pisang, semoga bisa bermanfaat dan selamat mencoba di rumah.