Cara Membuat Tepung Tapioka,Tapioka atau yang terkadang disebut dengan pati adalah pati yang diekstrak dari umbi singkong. Tepung tapioka juga memiliki beberapa nama lain, seperti tepung aci atau pati. Dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah aci boled. Ini kenal sebagai aci sampeu dalam bahasa Sunda.Tepung tapioka adalah tepung yang terbuat dari bahan singkong, sehingga kadang lebih dikenal dengan tepung singkong atau pati. Tepung ini tinggi karbohidrat dan sangat sedikit
protein, serat atau nutris tapioka bisa menjadi alternatif bagi Anda yang sedang menjalani diet bebas gluten. Tepung ini bisa menjadi pengganti tepung atau terigu bagi Anda yang tidak bisa mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. tapioka bisa dipakai untuk membuat roti bebas yang gluten, puding, atau juga makanan penutup lainnya sebagai pengental untuk sup dan saus, dan sebagai bahan pengikat untuk membuat burger, nugget, dan adonan lainnya. Binder ini meningkatkan tekstur dan kadar air sehingga uap air terperangkap dan berbentuk seperti gel.
Manfaat Mengkonsumsi Tepung Tapioka
1. Pencernaan Yang Sehat
Tepung tapioka memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat makanan yang dikandungnya memastikan pencernaan yang sehat.Tepung tapioka dipercaya dapat mencegah sembelit, sakit usus, kembung, bahkan kanker usus besar.
2. Menjaga Tekanan Darah
Memiliki tekanan darah tinggi dan rendah dapat membahayakan kesehatan Anda. Makan tepung tapioka bisa jadi solusinya.Kandungan kalium pada pati dapat menjaga tekanan darah tetap normal, sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung.
3. Membantu Denambahan Berat Badan
Mengonsumsi makanan berbahan olahan tepung tapioka bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin menambah berat badan. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat dalam pati ternyata bisa berkontribusi pada penambahan berat badan.Oleh karena itu tepung tapioka sangat cocok untuk orang yang ingin menambah berat badan atau bertubuh kurus.
4. Menambahkan Nutrisi Ke Tulang
Manfaat tepung tapioka lainnya adalah bermanfaat untuk menguatkan tulang. Mengonsumsi makanan yang terbuat dari olahan tepung tapioka juga dapat membantu mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.Osteoporosis sendiri juga merupakan penyakit tulang yang disebabkan oleh kerapuhan tulang akibat erosi seiring bertambahnya usia. Alasannya, tepung tapioka mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin K yang bermanfaat bagi kesehatan tulang Anda.
5. Mengatasi Asam Lambung
Saat maag terjadi, perut terasa sakit yang berasal dari perut. Banyak yang menyatakan bahwa penyebab maag adalah kebiasaan makan yang tidak teratur, stres atau rasa khawatir, penggunaan obat-obatan tertentu yang terlalu kuat, penggunaan alkohol, dan kebiasaan merokok yang berlebihan.Untuk mengatasi gangguan kesehatan tersebut, mengonsumsi tepung tapioka bisa menjadi solusinya. Tepung tapioka sendiri terbuat dari singkong alami.
Singkong memiliki khasiat untuk merekatkan bahan lain dan berfungsi merekatkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mengkonsumsi pati dapat membantu mengentalkan lapisan lambung secara alami sehingga asam lambung dapat teratasi.
Cara Membuat Tepung Tapioka
Jika ingin memastikan tepung tapioka yang Anda gunakan masih segar, paling aman membuatnya sendiri. Buat tepung, buat juga menu olahannya.Jika ingin menggunakan tepung tapioka, kami sudah biasa membelinya supermarket dan pasar tradisional. Bahkan, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah menggunakan mesin penepung diksmill. Berikut langkah-langkah membuat tepung tapioka:
1. Pilihlah umbi singkong yang baik yang manis dan tidak terlalu tua agar kadar pati tinggi.
2. Umbi singkong dikupas dan dicuci bersih.
3. Parut singkong hingga halus.
3. Tambahkan air dengan perbandingan 1: 2.
4. Aduk agar lebih banyak pati yang dilepaskan dari sel umbi.
5. Ayak adonan kanji atau peras dengan kain saring seperti kelapa.
6. Biarkan suspensi pati mengendap dalam wadah selama 12 jam. Pati mengendap sebagai pasta.
7. Buang cairan di atas endapan dan keringkan pasta pada tampah.
8. Produk yang sudah kering akan berbunyi saat ditekan. Hasil pengeringan ini disebut tepung tapioka kasar.
9. Untuk membuat tapioka halus, potong tapioka kasar sampai halus. Tapioka dikemas rapat dalam kantong plastik atau kaleng agar tahan lebih lama.
Baca Juga : Macam Macam Tepung dan Berbagai Manfaat Yang Dikandungnya
Jenis jenis Singkong Yang Di Gunakan Untuk Produksi Tepung Tapioka
1. Singkong Gajah
Jenis singkong yang dianggap istimewa ini awalnya ditanam Kalimantan Timur. Pasalnya, singkong gajah ini bisa menghasilkan panenan melimpah dengan berat mencapai 50 kg.
Hal ini tentunya sangat berbeda dengan tanaman singkong yang biasanya hanya menghasilkan 5-8 kg. Singkong ini sangat bermanfaat bagi petani karena dapat memenuhi kebutuhan industri tepung dan juga industri bioetanol. Ciri-ciri tanaman ubi gajah ini adalah batangnya berwarna ungu kemerahan dan daun muda dengan daun yang lebih besar dan lebar dari tanaman ubi kayu pada umumnya. 3-4 bulan batang utama akan memiliki tiga cabang.
2. Singkong Mukibat
Nama Singkong kayu Mukibat diambil dari nama seorang petani bernama Mukibat. Pada tahun 1903-1966 mukibat singkong dibudidayakan oleh Bapak Mukibat yang berasal dari Ngadiwulih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.Ubi kayu mukibat merupakan hasil olahan ubi kayu dan getah ubi kayu dari batang bawah. Singkong ini berukuran 3 sampai 6 kali lebih besar dari singkong biasa. Rasa mukibat singkong cenderung pahit dan kandungan pati biasanya digunakan untuk bieotanol.
3. Singkong Manggu
Singkong Manggu merupakan jenis singkong yang biasa kita temukan di pasaran dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. ini berasal dari Jawa Barat dan dapat dibuat menjadi berbagai macam makanan seperti gorengan, singkong rebus, lakban, getuk, keripik singkong, dan singkong bakar. manggu merupakan daging yang enak karena mengandung pati yang tinggi. ini paling mudah ditanam, mudah dikupas, cepat dipanen, dan bertekstur lembut. manggu biasanya berdiameter 4 sampai 5 cm dan satu pohon bisa menghasilkan maksimal 10 kilogram.
4. Singkong Emas
Meski namanya Singkong emas, bukan berarti ubi ini berwarna keemasan. Dinamakan demikian karena singkong ini bisa menghasilkan keuntungan yang fantastis! Singkong ini berasal dari Bengkulu dan merupakan hasil perkawinan singkong Thailand dan singkong lokal.Dengan masa panen cepat hanya sekitar 7 bulan dan luas areal 1 hektar, tanaman ini mampu menghasilkan ratusan ton ubi kayu. Singkong emas umumnya dibuat menjadi tepung, bahan jamu, minyak oven, dan pakan ternak.
5. Singkong Putih
Bagi anda yang ingin membuat kolak singkong atau sop singkong, gunakan singkong putih sebagai bahan dasarnya. Seperti namanya, singkong ini memiliki warna daging buah yang putih namun teksturnya keras. Oleh karena itu, singkong putih lebih cocok untuk berbagai makanan yang dikukus atau dimasak. Secara umum ubi kayu putih menghasilkan 2-3 kilogram per batang dan memiliki masa panen 9 bulan.
6. Singkong Mentega
Singkong mentega atau biasa disebut singkong kuning memiliki ciri khas warna kuning dan tekstur yang lembut, lengket dan kenyal. Karena rasanya yang manis, mentega singkong sering kali dibuat lakban atau sekadar dimasak menjadi camilan di rumah. Singkong ini juga dikenal sebagai salah satu singkong yang istimewa karena rasanya yang menggugah selera.
Untuk melunakkan singkong kuning sebaiknya dibuat singkong matang. Daging singkongnya terasa nikmat jika ditambahkan sedikit garam dan ditaburi gula pasir di atasnya. Singkong mentega memiliki waktu panen 13 bulan.
7. Singkong Darul Hidayah
Singkong ini juga sering disebut sebagai singkong raksasa karena ukurannya yang jumbo. yang satu ini bisa sepuluh kali lebih berat dari singkong biasa. Karena khasiatnya tersebut, banyak diminati masyarakat.Singkong jumbo ini biasanya diolah menjadi bahan baku industri, pita perekat, combro, tepung tapioka, getuk dan bioetanol. Waktu panen ubi kayu ini 12 bulan dan penjualannya bisa mencapai ratusan juta setelah panen.
Tinggi tanaman singkong ini mencapai 3,65 meter dan memiliki batang berwarna putih tua dan struktur daging yang rapat. Singkong agak sensitif terhadap hama tungau merah dan penyakit jamur.
8. Singkong Cimanggu Super
Seperti namanya, singkong ini berasal dari daerah Cimanggu di Jawa Barat. Cimanggu Super Cassava umumnya memiliki diameter batang kira-kira. 4-5 cm. Singkong ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu rasa yang manis, tekstur daging yang lembut dan renyah, tidak ada racun dan kandungan pati yang tinggi.Ubi kayu ini memiliki masa panen 8-10 bulan. Cimanggu Super Cassava memiliki warna kulit yang kecoklatan dan batang bagian dalam berwarna putih kecoklatan. Singkong ini bisa dibuat menjadi tepung, tape, keripik, bahan baku bioetanol, brownies, sirup, dan lain-lain.
9. Singkong Adira 1
Adira 1 merupakan salah satu jenis ubi kayu unggulan yang sudah ada sejak tahun 1986. Warna daging singkong ini berwarna kuning dan kulitnya berwarna coklat seperti singkong pada umumnya. Adira 1 ubi kayu mengandung pati hingga 45 persen.Rasanya yang manis membuat singkong ini bisa di jadikan berbagai makanan. Waktu panen ubi kayu sekitar 7-10 bulan. Yang istimewa dari singkong Adira 1 adalah tahan terhadap hama seperti tungau merah dan bakteri busuk daun.
10. Singkong Adira 2
ini sedikit lebih unik dari Adira 1 yaitu memiliki warna ungu muda di bagian dalam daging dan kulitnya putih dan coklat. sering digunakan dalam industri tepung tapioka dan memiliki rasa yang pahit. Adira kurang enak dimakan segar karena tinggi HCN. Kandungan ini dapat menyebabkan keracunan pada manusia dan hewan. Ubi kayu ini memiliki masa panen 8-12 bulan dan tahan terhadap tungau merah dan penyakit layu.
Kelebihan Tepung Tapioka
Tepung tapioka ini bisa digunakan untuk:
Orang Dengan Diet Bebas Gluten
Beberapa orang mungkin tidak toleran gluten, misalnya orang dengan penyakit celiac. Ini membuat mereka tidak dapat mentolerir sedikit pun makanan yang mengandung gluten. Karena tepung tapioka terbuat dari singkong, yang secara alami bebas gluten, tepung tapioka sangat cocok untuk orang yang diet bebas gluten.
Tepung tapioka ini bisa menjadi pengganti tepung bagi penderita intoleransi gluten. Bagi orang-orang yang menjalani diet bebas gluten, tepung tapioka dapat digunakan untuk membuat roti dan kue, atau juga dapat gunakan sebagai pengental pada sup atau saus.
Namun, ketika akan membeli tepung tapioka, sebaiknya pilihlah produk yang berlabel bebas gluten. Tidak semua tepung tapioka yang jual di pasaran pasti bebas gluten. Hal ini dapat terjadi karena tepung biasanya proses dengan peralatan yang sama, yang menimbulkan risiko kontaminasi silang dengan produk tepung yang mengandung gluten.
Membantu Pencernaan
Tepung tapioka mengandung pati resisten. Pati resisten yaitu adalah pati yang tidak bisa cerna oleh tubuh. Sehingga pati ini bisa melancarkan pencernaan. Fungsinya sesuai dengan serat dalam sistem pencernaan.
Karena itu, tepung tapioka dapat gunakan untuk membantu mencegah sembelit atau sembelit. Selain itu, pati resisten pada tepung tapioka juga membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, yang mengurangi peradangan dan jumlah bakteri jahat di dalam usus.
Sama hal nya seperti serat, pati resisten juga menurunkan menurunkan kadar gula darah setelah Anda makannya, meningkatkan metabolisme glukosa dan insulin dalam tubuh, serta membuat Anda kenyang lebih lama. Semua hal tersebut sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan metabolisme dalam tubuh Anda.
Karena tepung tapioka sangat rendah nutrisi, Anda juga harus memanfaatkan pati resisten dari sumber lain seperti kentang, nasi, atau kacang-kacangan (jika Anda tidak perlu makan makanan bebas gluten)
Baik Untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi, Penyakit Jantung, Dan Stroke
Tepung tapioka secara alami rendah natrium. Ini bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau stroke. Batas harian Anda untuk natrium adalah 2300 mg untuk orang dewasa. Untuk mendapatkan manfaat tepung tapioka, hindari menambahkan terlalu banyak garam atau soda kue ke dapur Anda.
Memiliki Rasa Yang Netral
Ya, tepung tapioka memiliki rasa yang netral, rasanya agak hambar. Ini akan menguntungkan Anda dalam memasak karena, tidak seperti tepung lainnya, penggunaan tepung tapioka tidak akan memengaruhi cita rasa dapur Anda. Karena rasanya yang ringan, Anda bisa menggunakan tepung tapioka untuk membuat segala jenis masakan manis dan asin.
Menyimpan Tepung Tapioka Yang Benar
Tepung tapioka terbuat dari tepung singkong yang telah haluskan. Jadi meski sebut tepung, tapioka atau pati sebenarnya adalah pati. Biasanya pati ini saya gunakan untuk membuat bakso, siomay, dan aneka gorengan. Tapi saya yakin, kamu juga harus stok di rumah karena tapioka butuhkan untuk banyak masakan. Agar tapioka awet, simak cara menyimpannya di bawah ini!
Bentuk tapioka pada dasarnya hampir sama dengan tepung. Namun, karena tapioka adalah pati, teksturnya lebih halus dan lebih kasar. Dalam hal penyimpanan, tapioka tidak jauh berbeda dengan tepung. Secara lengkap, pertimbangkan poin-poin penting berikut.
1. Tutup Kantong Pengepakan Dengan Erat Atau Taruh Di Dalam Wadah.
Tapioka bisa berbau anyir jika simpan secara terbuka. Karena itu, ikat atau jepit kantong pembungkus tapioka tersebut. Pastikan ikatan atau klipnya kencang. Atau jika ingin lebih ideal, taruh di wadah atau wadah kedap udara dan keringkan.
2. Simpan Di Tempat Yang Gelap Dan Kering.
Tapioka sangat sensitif terhadap air. Meski sedikit terekspos, teksturnya akan langsung menggumpal dan lembab. Selain wadahnya harus kering, pastikan tempat penyimpanannya juga kering. Jauhkan juga dari paparan sinar matahari langsung atau tempat-tempatyang panas seperti dekat kompor atau oven. Sebab, suhu hangat atau panas bisa mengubah kualitas tepung, lho. Simpan di tempat gelap atau teduh pada suhu kamar, seperti rak atau laci dapur.
3. Simpan Dalam Freezer Bisa Lebih Awet.
Kulkas memang merupakan tempat penyimpanan yang andal. Tapioka juga bisa mengawetkan lemari es atau freezer. Jika jarang gunakan, sebaiknya simpan tapioka bagian chiller kulkas. Dengan catatan, pati harus pindahkan ke wadah yang kering dan kedap udara terlebih dahulu. Tetapi jika Anda ingin menggunakannya untuk satu bulan lagi, maka masukkan ke dalam freezer. Setidaknya gunakan tapioka kurang dari 2 bulan.
Selain cara menyimpannya, penting juga untuk mengolah tapioka yang simpan dengan tepat. Misalnya jika akan gunakan untuk memasak, ambil tapioka dengan sendok kering dari wadahnya. Ini akan membuat pati tetap kering sehingga tahan lebih lama.
Pengolahan Tepung Tapioka
Seperti yang saya katakan atas, tepung tapioka bisa gunakan dengan berbagai cara. Pati ini bisa membuat teksturnya kenyal, renyah goreng, dan kuahnya mengental. Jika harus mengencerkan, gunakan air hangat atau panas agar tapioka tidak menggumpal. Untuk lebih jelasnya perhatikan poin-poin berikut ini.
- Untuk membuat teksturnya yang kenyal bisa menggunakan aneka bakso, bakso tahu, siomay, ayam sempol, cendol, dan jajanan pasar seperti kue lapis dan ubi timus. Namun ada juga makanan yang memanfaatkan sifat tapioka yang kenyal sebagai ciri khasnya, yaitu tahu cilok, cireng, dan aci.
- Untuk mengunyahnya bisa gunakan untuk gorengan (kombinasikan dengan tepung atau tepung beras) seperti isian tahu, onion ring, cumi goreng tepung, rempeyek, telur kacang tanah, hingga kremesan goreng bebek kaleyo.
Untuk mengentalkan kuah gunakan untuk wedang ronde atau bubur candil.
Makanan Yang Berbahan Dasar Tepung Tapioka
1. Cimol
Dalam bahasa Sunda, Cimol Aci artinya gemol yang artinya adonan cimol tersebut buat dari aci atau tepung kanji, gali menjadi bola-bola kecil, lalu goreng.Dalam penyajiannya, cimol biasanya santap dengan sejumput bumbu dengan berbagai rasa.
Asal mula olahan Cimol berada Tasikmalaya, Jawa Barat.Pada tahun 2001 produk Cimol ini bawa ke Bandung dan kemudian menjadi populer dan gandrungi banyak orang Bandung.Karena semakin banyak orang menjual Cimol berbagai pelosok kota, Cimol akhirnya anggap sebagai jajanan khas Bandung.
Meski cimol merupakan makanan khas Bandung, cimol kini sudah menjadi makanan yang umum jajakan berbagai tempat.Cimol sudah menjadi makanan pendamping yang umum berbagai tempat.Cimol juga sering sebut sebagai kombinasi makanan cilok dan cireng.
Cimol berbentuk bulat seperti Cilok, namun teksturnya menyerupai Cireng. Kerenyahannya terletak pada fakta bahwa itu goreng.Cimol biasanya nikmati saat masih hangat dengan bumbu kacang atau sambal kering seperti panggangan, balado dan keju. Bandung, Cimol biasanya bisa temukan setiap sudut, namun ada satu lokasi Cimol yang terkenal Bandung yang terletak dekat Jalan Buah Batu Bandung.
2. Cilok
Cilok adalah makanan khas dari Jawa Barat yang terbuat dari bahan tepung tapioka yang kenyal dengan menggunakan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap dan kuah. memiliki bentuk bulat seperti bakso, hanya bahan dasarnya saja yang membuatnya berbeda. Makanan ini berasal dari Indonesia khususnya Jawa Barat atau Kota Bandung. Terdapat telur atau daging cincang di dalamnya, karena berbahan dasar tepung tapioka sebagai bahan dasarnya, ciluk ba terasa kenyal saat konsumsi.
Penciptanya adalah suku Sunda. Selain menjadi camilan yang enak, cilukba juga menjadi peluang bisnis. Pedagang rata-rata adalah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sering berpindah-pindah dan berjualan terutama di sekolah, kampus, dan pabrik.Bahan bakunya antara lain pati, bumbu bawang merah, dan berbagai bahan lainnya. Lalu campur dengan ayam atau sapi dengan air. Kemudian masak dan bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil seperti bakso. adalah bahasa Lakuran dari kata
Aci dan colok. namakan seoerti itu karena bahan utamanya adalah menggunakan tepung tapioka, yang dalam bahasa Sunda sebut aci dan biasanya sajikan dengan cara julurkan. dalamnya terdapat telur puyuh atau telur ayam kampung yang potong dan cincang. Sementara itu, selain tepung tapioka sebagai penyedap rasa atau tampilan yang mengenyangkan dan kenyal, juga campur dengan telur dan potongan ikan kakap yang semakin gurih saat mengkonsumsi.
Sekian penjelasan dari artikel cara membuat aci goreng dan analisa usaha membuka bisnis aci goreng di atas,semoga bisa menginspirasi anda semua. Selamat mencoba!!
