Cara Menanam Porang Dengan Mudah Serta Manfaat Porang

cara menanam porang

Cara Menanam Porang Dengan Mudah Serta Manfaat Porang

Banyak orang yang giat mempelajari cara menanam porang karena tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Apalagi pada zaman sekarang sudah banyak tersedia mesin porang yang dapat memudahkan pekerjaan kita mulai dari proses pencucian hingga pengolahan menjadi tepung. Porang atau sering juga disebut iles-iles merupakan tumbuhan yang menghasilkan umbi-umbian dan masih satu famili dengan suweg dan walur.

Masyarakat umum sering mengacaukan tumbuhan ini dengan suweg dan walur karena sekilas terlihat mirip. Porang memiliki kandungan zat glukomanan yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk mengontrol berat badan, menurunkan kolesterol, mengatasi diabetes, dan sebagai prebiotik.

Permintaan tanaman ini sangat tinggi sehingga banyak yang dibudidayakan untuk ekspor. Kualitas porang ditentukan berdasarkan kadar air dan mahalnya porang yang kering atau kadar airnya sedikit.

Harga porang basah berada pada kisaran Rp. 9.000 sampai Rp. 10.000 per kilogram, sedangkan harga porang kering untuk ekspor berada pada kisaran Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000 per kilogram.

Apa Itu Porang?

Porang atau iles-iles (Amorphophallus muelleri) merupakan salah satu jenis tumbuhan di Araceae, daunnya berupa batang semu dengan tinggi 40-180 cm dan diameter 1-5 cm, berbentuk tabung, berwarna hijau dengan bercak putih tidak beraturan, tiap titik percabangan tumbuh umbi berwarna coklat dan umbi kuning.

A. muelleri memiliki batang dan daun semu yang berwarna hijau terang sampai hijau tua dan bercak putih kehijauan. Permukaan batangnya licin, sedangkan daunnya halus bergelombang. Daun berbentuk elips dengan ujung runcing.

Saat pembilasan memiliki 3, 4-5, 5-6 dan terakhir 6 helai daun kecil dengan 3 batang daun kecil. Daun muda memiliki tepi yang berwarna ungu muda, hijau dan ujungnya berwarna kuning dengan lebar 0,3-0,5 mm. Kanopi memiliki lebar 50-150 cm.

Batang tumbuh di atas umbi dengan diameter 25-50 mm dan tinggi 75-175 cm. Warna umbi kecoklatan atau krem ??pada permukaan luar dan kecoklatan pada bagian dalam, akar agak lonjong dan berserabut, berat 450-3350 gram, jaringan halus, masa dorman 4-5 bulan dan kandungan glukomanan 35-55%.

Bulbil tumbuh pada setiap tulang daun yang bercabang, warna luar coklat dan kuning bagian dalam, permukaan kasar, berbentuk simetris atau lonjong, berat 1-23 gram, diameter 1-5 cm, susunan jaringan halus, masa dorman 4-5 bulan dan konten glukomanan 25-30%.

Bunga berdaging, berbunga kuning dan berkelamin tunggal dengan bunga jantan di tengah tongkolnya. Hijau, warnanya kuning kehijauan dan akan matang dengan warna jingga-merah. Bentuk oval, meruncing ke pangkal, diameter 40-80 mm dan tinggi 10-22 cm.

Ciri-ciri Tanaman Porang

Buahnya berbentuk apom, tersusun dalam tangkai, berwarna merah muda kehijauan saat muda dan merah saat tua. Rata-rata 300 butir telur per tongkol, matang selama 8-9 bulan sejak berbunga dan benih dorman selama 1-2 bulan.

Porang memiliki organ vegetatif yang terdiri atas daun, batang, umbi dan akar. Batang semu tumbuh selama 6 bulan, kemudian gugur dan umbi yang sudah terbentuk memasuki masa dormansi. Pada musim hujan berikutnya umbi tumbuh menjadi tanaman baru. Umbi besar akan tumbuh berbunga.

Iles-iles menghasilkan bulbil pada periode pertama, 4-7 bulbil pada periode kedua, dan 10-20 bulbil pada periode ketiga. Ukuran umbi bervariasi tergantung lokasi percabangan dan umur tanaman.

Siklus hidup mulai dari pembibitan hingga berbuah dan pematangan tanaman pada umur 38-43 bulan. Tanaman akan berbunga jika berat umbi lebih dari 500 gram dan dua kali masa pertumbuhan vegetatif. Umbi tumbuh maksimal setelah menyelesaikan empat periode vegetatif atau sebelum memasuki periode generatif.

Tunas menggunakan cadangan hara pada umbi benih untuk pertumbuhan batang dan daun. Bibit akan membusuk untuk diganti dengan umbi baru setelah 60 hari dan akan diperbesar menggunakan proses fotosintesis.

Baca juga Cara Membuat Tepung Porang Dan Berbagai Olahannya

A. muelleri merupakan tumbuhan tropis dan tumbuh baik di tempat yang teduh seperti dibawah rumpun bambu dan hutan lebat, ketinggian 100-600 m, suhu 25-35C, curah hujan 300-500 mm / bulan selama periode pertumbuhan vegetatif, tanah gembur dan pH 6-7.5. Tanaman liar sering tumbuh di lereng sungai dan lereng bukit.

Umbi mengandung karbohidrat sebagai glukomanan yang terdiri dari manosa dan glukosa. Polimer glukomanan memiliki sifat selulosa dan galaktomanan yang membentuk kristal dan serat halus. Glukomanan akan berkembang 138-200% dengan cepat di dalam air.

Tepung umbi digunakan sebagai makanan bagi penderita diabetes, menurunkan kolesterol dan gula darah, meningkatkan fungsi pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan berat badan.

Klasifikasi Tanaman Porang

  • Kerajaan: Plantae
  • Filum: Tracheophyta
  • Subfilum: Angiospermae
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Alismatales
  • Famili: Araceae
  • Subfamili: Aroideae
  • Suku: Thomsonieae
  • Genus: Amorphophallus
  • Jenis: Amorphophallus muelleri

 

Cara Menanam Porang

Simak ulasan berikut tentang bagaimana cara menanam porang.

1. Ketahui Kondisi Pertumbuhan

Untuk menumbuhkan porang lebih optimal dan mampu berkembang, Anda harus memahami terlebih dahulu seperti apa syarat pertumbuhannya.

Berikut syaratnya:

Jenis Tanah dan pH

Pada dasarnya porang bisa tumbuh di semua jenis tanah. Namun tanah gembur yang tidak tergenang air dan memiliki pH 6-7 dapat memaksimalkan pertumbuhannya.

Keadaan Lingkungan

Porang membutuhkan setidaknya 40% kerapatan naungan. Peneduh yang cocok untuk porang adalah pohon mahoni, jati, dan sono.

Iklim

Porang memiliki toleransi naungan yang sangat tinggi.

Ketinggian Tanah

Porang dapat tumbuh pada ketinggian 0-700 mdpl, namun ketinggian terbaik adalah 100-600 mdpl.

2. Teknik Budidaya Porang

  1. Cara menanam porang bisa dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif.
  2. Umumnya dalam empat tahun tanaman porang akan berbunga dan berbiji.
  3. Benih yang dihasilkan kemudian harus disimpan terlebih dahulu agar dapat ditanam pada musim hujan.

3. Persiapan Lahan untuk Menanam Porang

  1. Lahan yang bisa ditanami porang adalah lahan terbuka dan lahan yang ditumbuhi pohon rindang.
  2. Untuk cara menanam porang di lahan terbuka, pertama bersihkan lahan dari gulma kemudian bajak atau lakukan proses pembukaan lahan.
  3. Setelah itu buat gundukan dan lubang tanam dengan jarak 25 × 50 cm atau 25 × 60 cm.
  4. Tambahkan kompos dan sekam ke setiap lubang tanam untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
  5. Potensi pertumbuhan porang akan lebih tinggi jika menggunakan sistem monokultur.

4. Menanam Porang Dengan Baik dan Benar

  1. Porang bisa ditanam langsung menggunakan umbi-umbian.
  2. Jika menggunakan benih sebaiknya benih di polibag terlebih dahulu.
  3. Waktu tanam yang paling cocok untuk porang adalah pada awal musim hujan.
  4. Biasanya terjadi antara Oktober dan Desember.

5. Pemeliharaan Tanaman Porang

Perawatan tanaman porang cukup mudah. Cukup melakukan tahapan pengobatan berikut:

Pembersihan Gulma

Pada musim penghujan, gulma akan mudah tumbuh subur. Buang semua gulma yang tumbuh dan pastikan tidak ada yang tumbuh di sekitar tanaman porang. Gulma dapat menghambat pertumbuhan porang.

Ketinggian Guludan

Tumpuk pangkal batang porang dengan tanah disekitarnya agar gundukan semakin tinggi. Peninggian ini dimaksudkan untuk menjaga tegaknya tanaman porang.

Pemberian Pupuk

Pemupukan pertama menggunakan kompos dan dilakukan sebelum proses penanaman. Penambahan pupuk kedua menggunakan pupuk NPK / TSP organik atau anorganik dan dilakukan pada saat tanaman porang sudah mulai tumbuh.

Penjarangan

Lakukan penjarangan jika dalam satu lubang tanam terlalu banyak tanaman porang yang tumbuh. Hal ini penting dilakukan penjarangan agar umbi dapat tumbuh lebih besar.

6. Tahap Panen

  1. Jika penanaman menggunakan umbi-umbian, panen porang bisa dimulai dari 7 bulan.
  2. Sedangkan jika menggunakan benih, porang baru bisa dipanen mulai 18-24 bulan.
  3. Cara pemanenannya dengan cara menggali tanaman porang sama seperti memanen tanaman umbi-umbian lainnya.

 

Fakta Tumbuhan Porang, Kenapa Begitu Banyak Peminatnya?

1. Kaya Manfaat

Selain digunakan sebagai bahan makanan, ternyata manfaat porang sangat baik untuk kesehatan. Olahan porang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol, mengobati diabetes, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan kulit.

2. Budidaya Porang Cukup Mudah

Budidaya porang terbilang mudah jika mengetahui cara budidaya yang benar. Tanaman ini sangat cocok ditanam di lahan terbuka.

Jadi, jika ingin meraup untung besar dari budidaya porang sebaiknya membudidayakannya di lahan terbuka dengan ukuran yang cukup luas.

3. Harganya mahal

Belakangan ini harga porang yang terus meningkat dari tahun ke tahun mendadak membuat banyak petani meraup untung besar.

Tanaman porang merupakan bahan baku pembuatan tepung yang kini banyak diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang dan China.

Salah satu penyebab kenaikan harga porang dari tahun ke tahun adalah karena permintaan umbi porang yang tinggi di pasar internasional.

Manfaat Porang / Iles-iles

Iles-iles atau konjak merupakan tanaman umbi yang banyak sekali manfaatnya. Sumber karbohidrat, bahan utama vegetarian, untuk keperluan industri!

Manfaat Porang – Iles-iles atau konjak merupakan salah satu jenis tanaman talas atau umbi yang dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini tumbuh di alam bebas karena masih jarang dikenal sehingga belum ada usaha budidaya.

Namun saat ini banyak petani yang mengkomersialkan pertumbuhan umbi porang.

Tanaman umbi iles-iles mengandung glukomanan atau biasa disebut tepung Konjak Glukomanan (KGM). Kandungan tepung ini bisa diolah menjadi berbagai macam hal dan berperan sebagai bahan pengganti.

Kandungan karbohidrat yang terdapat pada umbi iles-iles mencapai lebih dari 80%, menjadikan karbohidrat sebagai komponen terpenting pada tanaman ini.

Selain kaya karbohidrat, tumbuhan porang juga kaya manfaat untuk berbagai macam bidang mulai dari kuliner hingga kesehatan, lho. Selengkapnya untuk mengetahui manfaat porang di bawah ini!

1. Lem Ramah Lingkungan

Tanaman yang mengandung konjak bisa menjadi bahan perekat yang sangat bagus. Selain bagus, lem yang dihasilkan juga ramah lingkungan.

2. Bahan Campuran untuk Industri

Kandungan Konjak bisa dijadikan bahan campuran untuk membuat kertas kuat dan tahan lama. Selain itu, konjak juga bisa digunakan sebagai perekat kertas, cat, kain katun dan wool, kain mengkilat, dengan bahan lebih bagus dan harga lebih murah.

3. Bahan obat

Kandungan KGM yang terdapat pada tanaman porang ternyata bermanfaat bagi kesehatan dunia yaitu digunakan sebagai bahan pembentuk kapsul obat.

Seperti dijelaskan pada poin pertama, terdapat kandungan lem alami pada tanaman porang yang digunakan untuk merekatkan kapsul obat.

4. Pengganti Agar-Agar

Tanaman porang tidak memiliki serat sehingga mudah larut dalam air, tidak berbau, dan konsistensinya biasa saja. Hal ini membuat serat dari konjak bisa diolah sehingga menjadi biasa saja.

5. Pembersih air

Glukomanan sangat cocok untuk menjernihkan air dan bekas luka keloid dari bir, gula, minyak, dan serat.

6. Isolator listrik

Glukomanan porang berbentuk gel yang bisa menjadi pengganti gel silikon. Silicone Gel sangat bagus untuk mencegah aliran listrik dan juga panas, menjadikan gel ini pengganti bahan yang sama.

7. Bahan makanan Jepang

kali ini ada penjelasan tentang manfaat porang dalam bidang kuliner. Di Jepang, tepung konjak digunakan sebagai bahan campuran membuat mie shirataki atau konnyaku.

8. Es Krim Pengental

selain digunakan untuk bahan makanan jepang, konjak ada manfaat lainnya dalam bidang kuliner. Kandungan konjak juga bisa digunakan sebagai sirup atau pengental agar perekat pada campuran es krim tidak cepat lumer.

9. Mengurangi Kadar Kolesterol

Kandungan glukomanan pada tanaman umbi porang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, serat yang terkandung dalam konjak juga biasa digunakan sebagai alternatif diet, baik untuk menurunkan berat badan maupun untuk penderita diabetes.

Namun perlu diingat, bahwa penggunaan konjak untuk mengobati penyakit sebaiknya tetap dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Ini karena ada efek samping yang bisa dirasakan jika tidak cocok dengan kandungan porang.

10. Buat Bahannya Tahan Air

Jika dicampur dengan gliserin atau natrium hidroksida, glukomanan bisa menjadi bahan tahan air.

Itu dia, manfaat umbi porang di berbagai macam bidang.

11. Sumber Makanan Sehat

Tanaman porang dapat digunakan sebagai bahan alternatif tepung terigu karena banyak mengandung glukomanan. Tidak hanya unggul karena glukomanan, umbi konyaku porang juga rendah kalori, banyak mengandung serat, dan memiliki tujuh macam asam amino esensial.

Tepung porang konyaku kering dapat memiliki komposisi 49-60 persen serat glukomanan, 10-30 persen pati, dan 2-5 persen serat tidak larut. Konyaku porang juga dikenal sebagai bahan makanan yang bersifat basa, yang dapat menetralkan kadar asam dalam tubuh.

Selain itu, konyaku porang tidak mengandung karbohidrat dan gluten sehingga cocok untuk penderita alergi gluten, penderita diabetes, dan orang yang sedang menjalani diet rendah kalori.

12. Menurunkan Kadar Gula Darah

Studi tahun 2001 menunjukkan bahwa glukomanan memiliki manfaat untuk mengurangi faktor risiko diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin. Glukomanan dapat meningkatkan laju penyerapan nutrisi di usus halus.

Dengan demikian, sensitivitas insulin juga meningkat. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kaya serat seperti tanaman porang pada tikus dapat mencegah pembentukan plak di pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.

Selain itu, kandungan glikemik objek penelitian dapat menurun secara bertahap setelah rutin sarapan pagi dengan biskuit glukomanan. Hasilnya, kadar gula darah lebih terkontrol.

13. Porang Dapat Mencegah Kanker

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa manfaat porang dari tepung konjak dapat mencegah kanker paru-paru. Manfaat porang tidak hanya bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kanker dan zat prakanker, tetapi juga mencegah penyakit kanker.

Selain itu, penelitian juga membuktikan manfaat glukomanan konyaku dapat menurunkan tingkat keganasan tumor dan kanker.

14. Menurunkan Berat Badan

Penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen glukomanan efektif untuk menurunkan berat badan. Dalam penelitian ini, 30 pasien obesitas menjalani diet rendah kalori 1.200 kkal selama 60 hari ditambah konsumsi glukomana.

Setelah empat bulan, kelebihan berat badan dan kadar trigliserida yang tinggi pada pasien obesitas ini menurun secara signifikan. Meski menurunkan berat badan, yang menarik adalah kandungan zat besi, kalsium, tembaga, dan sengnya tidak berubah.

15. Mengatasi Sembelit

Glukomanan yang ditemukan dalam porang dapat membantu mengatasi masalah sembelit kronis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien sembelit yang diberi glukomanan selama 10 hari, frekuensi BABnya kembali normal.

Setelah mengetahui sederet manfaat potensial tanaman porang bagi kesehatan, masihkah Anda mengabaikan tanaman yang memiliki bau tidak sedap ini?

Sekian pembahasan kita kali ini tentang cara menanam porang serta beragam dan sederet manfaat dari tanaman porang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan selamat mencoba di rumah. Terima kasih!