Cara Menyimpan Daging Qurban Supaya Tetap Segar dan Tahan Lama

Pada kesempatan kali ini saya akan memberitahu cara menyimpan daging qurban yang baik dan benar supaya daging kalian tetap dalam keadaan segar dan dapat bertahan lama.

Pada Hari Raya Idul Adha, seluruh umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji di anjurkan untuk berqurban, dan biasanya setiap keluarga pasti akan mendapatkan jatah daging qurban tersebut untuk di olah menjadi beberapa menu makanan.

Dari sebagian orang pasti akan memilih untuk mengolah daging kurban tersebut karena khawatir daging tersebut akan membusuk. Padahal, jika kita bisa menyimpan daging qurban dengan baik dan benar maka daging kurban tersebut akan tetap awet dan segar. Untuk mengetahui cara menyimpan daging kurban yang baik, mari simak beberapa penjelasan berikut ini.

 

Cara Menyimpan Daging Qurban yang Baik dan Benar agar Tahan Lama dan Tetap Segar

Cara Menyimpan Daging Qurban

  1. Janganlah Mencuci Daging saat Kalian Hendak Menyimpan Daging Qurban

Jika kita mencuci daging dan akan menyimpan daging qurban kedalam freezer justru akan merusak kualitas daging, maka janganlah kalian mencuci daging saat hendak di simpan.

Usahakan daging yang akan di simpan berada dalam keadaan segar setelah di potong, karena daging yang sudah terkena air sangatlah rentan terserang bakteri apabila tidak cepat-cepat untuk di olah.

Tetapi jika anda ingin segera mengolahnya, maka anda harus mencuci nya terlebih dahulu. Untuk itu, jika anda ingin menyimpan daging qurban dalam jangka waktu yang tidak bisa di tentukan, sebaiknya segera masukkan daging segar yang sudah di bungkus wadah kedalam freezer kulkas.

  1. Kalian Harus Menyimpan Daging Qurban dalam Freezer

Cara menyimpan daging qurban yang terbaik adalah dengan di bekukan. Potong-potong daging sesuai dengan yang kita butuhkan, kemudian masukkan daging kedalam kantong plastik atau wadah yang kedap udara.

Jika ingin menyimpan daging qurban di dalam plastik, maka pilihlah plastik putih atau bening untuk menyimpannya. Menyimpan daging di dalam freezer juga akan berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang ada pada daging.

  1. Taruh pada Suhu Sejuk Sebelum Menyimpan Daging Qurban untuk Dibekukan

Janganlah kalian langsung menyimpan daging daging yang segar ke dalam freezer. Setelah menerima daging kurban, di sarankan untuk tidak langsung menyimpan daging qurban tersebut kedalam lemari es. Yaitu dengan membiarkannya dalam suhu normal selama 3 sampai 4 jam sebelum menyimpannya.

Lalu untuk menjaga cita rasa daging agar tetap segar dan utuh, maka anda dapat membumbui daging tersebut sebelum di masukkan kedalam kulkas. Cuci daging dengan benar, lalu tambahkan garam, masala, cuka dan simpan ke dalam kulkas. Jangan lupa kemas daging dengan benar terlebih dahulu sebelum anda menaruhnya ke dalam kulkas. Jika sudah melakukan step tersebut, maka daging siap di masukkan dalam freezer.

  1. Tentukan Suhu Penyimpanan untuk Menyimpan Daging Qurban

Biasanya suhu yang tepat untuk menyimpan daging qurban adalah -1 hingga 1 derajat celsius. Jadi, sebisa mungkin kalian harus hindari menyimpan daging qurban pada suhu diatas 1 derajat celsius. Karena pada suhu tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Inilah yang menjadi penyebab daging mudah busuk.

  1. Sebisa Mungkin Kalian Menyimpan Daging Qurban Menggunakan Pengemasan Kedap Udara

Untuk menyimpan daging qurban, anda bisa menggunakan vacuum sealer alat pres plastik kedap udara supaya daging anda bisa tersimpan dengan lebih awet. Usahakan janganlah kalian menggunakan bungkusan plastik bawaan dari panitia qurban. Pisahkan daging qurban sesuai dengan takaran konsumsi harian anda, tempatkan di wadah yang berbeda-beda kemudian tutup dengan rapat.

Disarankan bagi anda untuk memilih wadah makanan dengan food grade yang sudah pasti terjamin keamanan bahannya untuk menyimpan daging qurban. Tempatkan setiap porsi daging diwadah yang berbeda-beda. Daging yang berada di dalam wadah yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan hingga satu tahun lamanya.

Alasan untuk memotong dan memisahkan daging dalam porsi-porsi kecil adalah untuk memudahkan pada saat anda ingin mengolahnya. Menyimpan daging qurban dalam keadaan potongan besar lalu membekukannya akan membutuhkan waktu yang lama ketika anda ingin mencairkannya. Kemudian jika daging tersebut di bekukan kembali maka kualitas daging akan menurun.

Selain itu pembungkus daging yang paling ideal ialah dengan plastik wrap. Karena, plastik wrap tersebut dapat menyesuaikan bentuk-bentuk daging yang telah di potong dan akan membuatnya lebih kedap udara.

Namun jika kalian ingin menggunakan plastik biasa, sebaiknya kalian tiriskan terlebih dahulu hingga kandungan air yang ada pada daging tidak terlalu banyak.baca juga cara membuat steak daging

Janganlah kalian menggunakan plastik hitam untuk membungkus daging. Selain menyulitkan untuk melihat jenis daging, bahan plastik hitam juga sangat tidak bagus sebagai wadah untuk menyimpan daging qurban.

  1. Setelah Selesai Menyimpan Daging Qurban dan Akan Dicairkan, Cairkan Daging dalam Suhu Normal

Jika kalian sudah menyimpan daging qurban dan akan mencairkannya, maka kalian harus mengetahui bagaimana cara mencairkan daging beku dengan baik dan benar. Hal ini bertujuan untuk menghindari daging sisa yang dibekukan kembali akan menjadi basi. Maka dari itu untuk mencairkan daging beku harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar.

Jika kalian ingin mencairkan daging dengan cara meninggalkan daging beku pada suhu kamar dan membiarkan mencair sendiri itu merupakan langkah yang sangat berbahaya. Metode yang paling tepat dan dapat diandalkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri adalah memasukkan daging ke dalam lemari es bagian bawah setelah dikeluarkan dari freezer.

Tetapi hal ini sangat membutuhkan banyak waktu, jadi jika anda sedang terburu-buru maka anda bisa menggunakan bak air dingin. Rendam daging tersebut ke dalam mangkuk yang sudah berisi air keran dingin, dan ganti air secara berkala dengan suhu kamar. Jangan cairkan daging beku menggunakan air panas.

  1. Bumbui Sebelum di Simpan

Selain bisa memberikan cita rasa yang lebih lezat, membumbui daging terlebih dahulu juga dapat memberikan manfaat.

Merendam daging bisa membuatnya lebih empuk dan beraroma. Bumbu-bumbu yang ditambahkan diharapkan dapat menyerap kedalam daging dan akan membuat rasa daging menjadi lebih baik. Meskipun banyak variasi resep bumbu marinate dapat ditemukan, resep dasarnya biasa terdiri dari garam, minyak, perasa, asam, gula dan bawang.

Selain itu, anda juga bisa menggunakan minyak zaitun, bawang putih, jus lemon, dan garam yang lebih mudah untuk ditemukan. Sedangkan untuk daging yang keras seperti daging sapi dan daging kambing, menggunakan rempah-rempah juga akan berfungsi dengan baik dan bahkan akan membuatnya lebih mudah untuk diolah.

Anda dapat menaburkan bubuk herbal, rempah-rempah dan garam di permukaan daging tersebut dan membiarkannya selama beberapa jam.

Potonglah daging menjadi berukuran kecil sebelum di rendam kedalam bumbu. Langkah ini akan mempermudah anda untuk mengolahnya sewaktu-waktu ketika anda ingin memasak daging tersebut.

Memarinasi daging sebelum di simpan kedalam kulkas bisa membuat daging lebih awet. Terdapat zat antibakteri yang ada pada bumbu-bumbu alami yang dapat membunuh bakteri pada daging yang akan diolah.

  1. Pisahkan Daging Sesuai Jenisnya

Sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, pilah-pilah dulu jenis dagingnya. Jangan sampai ada daging yang tercampur, seperti daging kambing dan daging sapi.

Jika sudah, kalian bisa memilahnya lagi berdasarkan dengan jenis bagiannya. Misalnya jerohan, lidah, buntut atau iga. Cara ini juga akan membantu memudahkan kita untuk mengolahnya di kemudian hari.

  1. Jangan Sentuh Daging dengan Tangan Kotor saat Kalian Ingin Menyimpan Daging Qurban

Jangan pernah memegang daging kurban saat tangan dalam keadaan kotor atau tidak bersih. Kuman-kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit (pathogen) dapat berpindah dan berkembang biak di dalam daging.

Sehingga, biasakan lah untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang daging yang segar untuk menghindari adanya kuman atau bakteri yang masuk ke dalam daging.

  1. Peletakkan Daging

Jangan pernah kalian meletakkan daging di tempat yang kotor, apalagi berada di tanah. Karena jika daging berada di tempat yang kotor, daging sangat mudah terkontaminasi. Bahkan, di tempat yang bersih sekalipun, mikroba dapat berkembang biak 10.000 hingga 100.000 kuman per detik nya.

  1. Etika Batuk atau Bersin

Jika kalian hendak menyimpan daging qurban dan ingin batuk atau bersin, maka kalian harus mengarahkan ke arah lain. Jangan langsung ke arah daging tersebut. Upayakan semaksimal mungkin untuk mengurangi kontaminasi daging dengan mikroba perusak ataupun pathogen.

  1. Pengempukan Daging

Proses thawing atau juga disebut pengempukkan kembali daging yang sudah beku kan di dalam freezer dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu fast thawing atau cara dengan cara cepat dan slow thawing atau dengan cara lambat.

  • Fast thawing

Proses fast thawing ini dapat dilakukan dengan meletakkan daging beku yang masih terbungkus rapat didalam plastik kedalam ember kosong. Kemudian, letakkanlah ember tersebut dibawah air kran lalu biarkan air kran tersebut mengalir dan bergantian merendam daging beku tersebut.

Setelah daging kembali menjadi  empuk, buka atau pecahkan plastik daging, lalu cuci bilas daging sampai bersih. Setelah itu tiriskan daging dan daging siap untuk dimasak.

  • Slow thawing

Sementara itu, proses slow thawing ini juga dapat dilakukan. Yaitu dengan cara memindahkan daging beku dari dalam kulkas bagian atas atau biasa disebut dengan freezer ke dalam kulkas bagian bawah.

Biarkan daging pada suhu sejuk kulkas selama semalam atau sekitar 12 jam untuk mengempukkan kembali daging beku menjadi segar.

Setelah kembali empuk dan menjadi segar, hendaknya daging beku segera di masak. Jeda waktu yang terlalu lama antara proses thawing dengan pemasakan dapat membuat mikroba pembusuk akan datang dan kembali berkembang biak lalu akan merusak kualitas daging tersebut.

Akibat Daging yang Dipanaskan Lebih Dari Sekali

Cara Menyimpan Daging Qurban

  1. Nilai gizi berkurang

Kita semua mengonsumsi makanan supaya kita mendapatkan nutrisi atau gizi di dalamnya. Termasuk ketika mengonsumsi daging kambing dan sapi.

Pemenuhan gizi yang baik juga akan membantu imunitas tubuh kita berjalan dengan baik dan membuat kita selalu sehat.

Jika kita berulnag-ulang dalam melakukan pemanasan pada daging yang matang, maka nilai gizi yang berada di dalam daging akan berkurang akibat pemanasan, seperti vitamin dan mineral.

  1. Daging menjadi keras

Pada saat memasak daging, cara terbaik untuk mengetahui  apakah daging sudah matang atau belum adalah dengan melihat dari tingkat keempukannya yang di rasa cukup untuk di kunyah.

Namun tahukan anda, jika anda berulang kali menghangati atau memanaskan daging, maka daging tersebut akan menjadi lebih keras.

Tekstur daging yang sudah matang akan berubah menjadi lebih keras akibat perubahan struktur protein.

  1. Aromanya berubah

Masyarakat di Indonesia, umumnya memasak berbagai jenis makanan termasuk daging dengan campuran rempah-rempah yang kuat aromanya untuk menggugah selera makan dan menambah cita rasa sedap saat masakan itu sudah benar-benar matang.

Namun, daging yang di olah dengan menggunakan banyak rempah-rempah tidak boleh di panaskan melebihi satu kali. Hal ini karena pemanasan ulang dapat mengubah aroma daging tersebut.

Aroma dagingnya pun dapat berubah akibat oksidasi komponen-komponen volatil seperti asam lemak dan senyawa karbonil yang terkandung dalam daging.

 

Cara menghindari akibat pemanasan lebih dari sekali

Dari pada kalian memanaskan olahan daging matang hingga berulang-ulang kali, lebih baik kalian menyimpan daging qurban yang sudah di masak dalam perporsi makan.

Sehingga daging akan langsung habis di makan dalam satu waktu setelah pemanasan kembali.

Artinya, kalian tidak harus memanaskan kembali semua sisa daging dalam sekali. Hanya terdapat satu porsi wadah untuk sekali makan saja. Sehingga, jika terdapat sisa daging di porsi wadah lainnya, maka hanya dapat di panaskan kembali dalam satu kali pemanasan saja, dan tidak boleh terjadi pemanasan berulang-ulang kali.

Adapun cara menghilangkan aroma prengus pada daging kambing

Cara Menyimpan Daging Qurban

  1. Memisahkan lemak daging kambing

Asam lemak yang terkandung dalam daging dapat memunculkan aroma bau prengus, bau itu banyak terdapat pada bagian lemak kambing.

Sehingga, untuk mengurangi bau pregus tersebut kalian harus memotong dan memisahkan bagian lemak dengan dagingnya sebelum di masak.

Tetapi tentu saja bau prengusnya tidak dapat hilang 100 persen karena di dalam dagingnya pun ada lapisan lemaknya.

  1. Di tambahkan bahan lain

Selain memisahkan lemak dengan daging kambing sebelum di masak, kalian dapat menambahkan beberapa bahan-bahan lainnya dengan tujuan untuk menghilangkan bau atau aroma prengus dari daging kambing.

Ada beberapa bahan-bahan yang dapat kalian gunakan untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing antara lain dengan melumuri jeruk nipis ke daging sebelum di masak. Selain itu, kalian juga bisa memberikan rempah-rempah yang lebih banyak pada saat memasak daging.

  1. Tidak mencuci daging

Pada umumnya kita akan mencuci bahan makanan sebelum mengolahnya. Namun untuk daging kambing, sebaiknya kita tidak mencucinya sebelum di masak. Bau prengus pada daging kambing dapat berkurang jika kalian tidak mencucinya sebelum di masak. Cukup di pisahkan saja jika ada bagian daging yang kotor.

 

Berapakah Lama Yang Baik Untuk Menyimpan Daging Qurban dan Aman Untuk Dikonsumsi Kembali?

Kalian dapat menyimpan daging qurban selama dua sampai tiga bulan lamanya dan aman untuk dikonsumsi.

Akan tetapi dengan penyimpanan yang di lakukan di dalam kulkas bagian atas atau freezer.

Penyimpanan di dalam freezer akan berbeda dengan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Waktu yang aman untuk menyimpan daging qurban di dalam kulkas hanyalah dalam waktu satu hari hingga dua hari saja.

Tetapi apabila ingin lebih lama, maka kalian dapat mengolah daging tersebut terlebih dahulu.

 

Daging simpanan tetap bergizi

Kandungan gizi yang terkandung di dalam daging qurban segar dengan daging qurban yang sudah di simpan ternyata tidaklah berbeda, tetapi kalian harus menyimpan daging qurban tersebut dengan cara yang baik dan benar.

Jika penyimpanan dan pengolahannya benar, maka nilai gizi dari kedua daging tersebut (segar dan simpanan) akan tetap sama-sama baiknya.

Ada hal yang perlu kalian di perhatikan dalam menyimpan daging qurban segar atau daging olahan agar gizi yang terkandung di dalamnya tidak berkurang.

Sebelum di masukkan di dalam kulkas atau freezer, daging segar maupun daging olahan harus di masukkan ke dalam wadah yang tertutup. Cara ini dapat di lakukan untuk mencegah penguapan dan menjaga kesegaran dari daging maupun makanan.

Jaga kulkas agar tidak terlalu penuh. Karena jika sirkulasi udara tidak baik, maka makanan akan lebih cepat basi.

 

Kandungan Gizi yang Terdapat di Dalam Daging Qurban, Berikut Merupakan Manfaat Daging Qurban Bagi Tubuh

Protein tinggi

Protein membantu membentuk tubuh, tulang, dan massa otot. Baik daging sapi maupun daging kambing, keduanya memiliki sumber protein yang baik.

Mengandung zat besi

Selain protein, daging sapi dan daging kambing merupakan sumber zat besi. Kandungan zat ini memiliki fungsi yaitu untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan sel dan mengangkut elektron di dalam proses pembentukan energi yang berada di dalam sel. Manfaat zat besi lainnya yaitu untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang rusak agar terhindar terserang penyakit.

Mengandung vitamin

Daging qurban juga mengandung kaya akan zat vitamin B kompleks yang berguna untuk menjaga keseimbangan air pada dalam tubuh. Vitamin B kompleks merupakan jejeran vitamin B1, B2, B3, B6, B11, dan B12. Fungsi lain dari vitamin ini adalah untuk merangsang kinerja saraf mata, membentuk sel darah, serta membantu proses pertumbuhan. Selain mengandung vitamin, daging kurban juga mengandung omega 3, selenium dan juga rendah sodium yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Namun, baik daging sapi atau pun  daging kambing memiliki kadar kolesterol.

 

Berikut merupakan cara menyimpan daging qurban yang baik supaya daging anda tetap segar dan bisa tahan lama. Semoga tips-tips di atas bisa membantu kalian di saat kalian ingin menyimpan daging qurban.