Jenis Makanan Sapi

Jenis Makanan Sapi

Usaha ternak yang sudah popularitas di indonesia, khususnya di daerah perkampungan dan juga ada macam macam peternakan seperti ayam, sapi. Nah ngomongin tentang peternakan, disini saya ingin memberitahu kepada kalian yang tentunya ingin memulai untuk beternak sapi.

Dengan pengetahuan, peternak akan menjadi mudah memahami situasi peternakan dan yang paling utama adalah mengenai pakan ternak. Karna hal ini sangat berpengaruh untuk pertumbuhan maupun Kesehatan hewan ternak yang dimiliki. Ini dia macam macam pakan ternak dibawah ini.

 

BAHAN PAKAN TERNAK

1.PAKAN KASAR

 

Pakan kasar adalah pakan yang berkapasitas besar dan berat dari setiap unit kapasitas nya yang rendah. Inilah Makanan yang termasuk bagian dari pakan kasar dapat berasal dari hijauan, yaitu. Rumput, bisa rumput lapangan, rumput tanaman, rumput grinting, rumput kolonjono, rumput tuton, daun Leguminos.

Sisa sisa dari hasil panen seperti Jerami, yaitu, Jerami padi, Jerami kedelai, Jerami jagung, dan Jerami kacang tanah.
Pakan ternak yang berasal dari hijauan yang mempunyai kandungan serat kasar sekitar kurang lebih 18% namun mempunyai kandungan energi rendah.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  Hijauan adalah sumber dari nutrisi yang baik dan hijauan mengandung protein kasar sebanyak 20% total bahan kering seperti leguminosa/ kacang–kacangan.

maupun itu, pakan sisa dari hasil panen seperti Jerami, hanya mempunyai kandungan protein kasar sekitar kurang lebih 3–4% bahan kering. Hewan ternak ruminansia karena memiliki serat kasar tinggi yang dibutuhkan untuk merangsang rumen serta menentukan kadar lemak susu.

 

JENIS RUMPUT UNGGULAN UNTUK PAKAN TERNAK HIJAUAN

Rumput Gajah

Rumput ini sangat toleran mengenai berbagai macam – macam jenis tanah. jenis ini akan bertumbuh pada dataran rendah hingga dataran tinggi. Juga akan bertahan terhadap lingkungan sedang, juga cuaca hujan cukup, tanah lempung subur, tetapi juga tidak tahan oleh genangan

Rumput Benggala

Rumput jenis ini memiliki ciri-ciri  bersifat perennial, batangnya kuat dan tegak, serta membentuk rumput dengan akar membentuk serabut dalam. Memiliki bunga berawarna hijau atau keunguan. Rumput Benggala dapat tumbuh pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi kurang lebih dari 0-1200 meter di atas permukaan laut.

Rumput Raja

Biasanya petani melakukan dengan stek batang dan mampu tumbuh baik di daerah dengan tanah yang ringan sampai dengan berat. Rumput raja mampu hidup dan tumbuh di dataran dengan ketinggian kurang lebih 0 – 3000 meter di atas permukaan air laut.

Ciri–ciri rumput raja yaitu adalah, berdaun tunggal, batang berbentuk persegi, dan silindris, berakar serabut, dan tumbuh pada daerah yang kering. Memiliki struktur daun dengan tekstur kasar, batang keras dan juga tebal. Bentuk daunnya yang Panjang, dan juga permukaan daun yang luas.

Rumput Meksiko

Seperti dengan Namanya, rumput ini berasal dari negara Mexico dan juga Amerika Tengah. Yang bisa hidup pada daerah tropis yang basah maupun juga di daerah subtropis dengan tanah berair. Serta mempunyai ciri daun yang lebih lebar dari rumput jenis lain, dengan Panjang daun sekitar kurang lebih 1,5 meter.

Rumput meksiko dapat tumbuh didaerah tanah dengan struktur sedang ataupun berat. Dengan ketinggian sampai dengan 1200 meter di atas permukaan air laut. Serta cuaca hujan 2000 meter per tahunnya.

Rumput Setaria

Rumput setaria atau juga sering disebut/dikenal dengan julukan Rumput Golden Timothy yang berasal dari Afrika dan memiliki siklus hidup parenial. Ciri – cirinya adalah tumbuh membentuk rumpun yang kuat dan juga lebat, dengan daun yang lebar dan berbulusedikit di bagian permukaan atasnya.

Rumput Setaria kalau sudah mengenai umur cukup dewasa, maka dapat memungkinkan tumbuh hingga mencapai ketinggian kurang lebih 180 centimeter. Rumput Setaria Memiliki karakter yang mampu bertahan daripada lingkungan yang kering dan juga bergenang. Dapat bertahan di dataran dengan ketinggian kurang lebih 1000 kaki, dengan cuaca hujan 25 inchi/ tahunnya.

untuk peternak, agar mempermudah pemberian pada pakan rumput sapi, diharapkan memakai mesin pencacah aneka rumput untuk mengecilkan ukuran dari rumput tersebut. karena akan ada manfaat yang untuk mempermudah sapi untuk mencerna / mengonsumsi pakan tersebut.

2.PAKAN PENGUAT

Pakan penguat atau sering juga dijuluki / disebut konsentrat adalah pakan ternak yang mempunyai kandungan serat kasar rendah, dibawah 18%. Nutrisi yang paling utama dari pakan konsentrat adalah dimana berupa energi dan protein. dan juga ada dua macam perbedaan konsentrat, yaitu adalah konsentrat untuk sumber protein dan sebagai sumber energi.

Untuk perternak sapi perah, supaya dapat menjaga produksi susu sapi, maka  untuk pakan ternak yang diberikan harus sebagian besar dari pakan ternak konsentrat. kenapa? karena untuk sapi yang hanya di berikan pakan ternak dari hijauan dapat memproduksi susu 30% lebih sedikit daripada sapi yang diberikan pakan ternak hijauan dan juga dicampur / tambahkan dengan pemberian pakan ternak konsentrat.

Dari hewan:

Hasil sampingan pengolahan ikan, yaitu tepung ikan
Untuk hasil sampingan oleh pengolahan susu seperti bubuk susu skim dan lemak susu.
Untuk pakan ternak konsentrat yang darimana berasal dari hewan ditandai oleh protein yang berkualitas tinggi yang jumlahnya lumayan banyak, serta dalam kandungan mineral nya yang cukup tinggi. Mengandung protein yang melebihi daripada 47%, mineral Ca lebih daripada 1%, P lebih daripada 1,5%, dan juga serat kasar yang kurang daripada 2,5%.

Dari tumbuhan:

Dari hasil panen pertanian seperti macam kacang hijau, kedelai, jagung, dan yang lain lainnya.
hasil sisa daripada industri pertanian seperti macam kelapa sawit/ bungkil kepala, bungkil kedelai, bungkil wijen, biji karet, biji palm, dll.

Pakan ternak konsentrat mengandung sebuah protein dan energi yang tinggi. Kelompok yang mempunyai kandungan terbanyak seperti macam biji – bijian, jagung, sorghum, yang TDN dan SE yang tinggi, dan serat kasar yang cukup rendah, dan juga kandungan protein yang kasar sedang, juga kandungan mineral yang bervariasi.
Untuk pakan ternak konsentrat yang darimana berasal dari tumbuhan mengandung protein sebesar 47%, mineral Ca yang kurang dari 1%, P yang kurang dari 1,5 %, dan juga serat kasar yang melebihi daripada 2,5%.

3. Pakan Fermentasi

Pakan fementasi ini adalah hasil dari prosesnya amoniasi, dan juga sering lebih dikenal sebagai pemerana/ peragian. Tujuan pembuatan pakan fermentasi yaitu untuk mengoptimalkan pengawetan dalam kandungan gizi pada pakan hijauan ataupun bahan – bahan pakan lainnya supaya bisa disimpan dalam waktu yang bisa dikatakan lama dan tanpa mengurangi jumlah nutrisinya.

Pemberian nutrisi dan kebutuhan gizi yang sangat cukup, maka dari itu menimbulkan efek positif yang didapatkan. Dengan naiknya kualitas hewan ternak akan semakin baik juga harga jual hewan ternak.                                                                                                                                                                                                                                                                                            Dengan memakai metode fermentasi ini, maka penyediaan pakan ternak akan lebih optimal. dan juga ada bermacam ciri dari pakan fermentasi yang telah jadi, yaitu seperti perubahan warna, ada peningkatan suhu, dan lebih empuk/ lapuk.

Supaya lebih tahu tentang pakan ternak fermentasi, bagaimana cara tepat memberikanya pada hewan ternak anda, dan bagaimana cara membuat pakan ternak fermentasi sendiri, anda dapat mengunjungi artikel Fermentasi Pakan Ternak.

4. Mineral

Hewan ternak perah sangat sekali memerlukan Zat – zat garam atau mineral. Tubuh hewan ternak memerlukan Zat anorganik yaitu seperti : Kalium, Zat besi, Fosfat, Kalsium, Natrium, Magnesium, dan yang lain lainya .

Tambahan mineral memanglah sangat diperlukan untuk tambahan pada beberapa pakan ternak. Namun tidak semua, dikarenakan sebagian besar mineral tersebut bisa didapatkan dari bahan – bahan makanan ternak yang diberikan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui isi dari kandungan pakan ternak yang diberikan, apakah telah mencukupi kebutuhan mineral hewan ternak tersebut.

5. Vitamin

Vitamin itu sangatlah penting untuk memaksimalkan pertumbuhan, dan juga menjaga fungsi alami dari sistem tubuh hewan ternak. Terbagi menjadi dua kelompok vitamin yang diperlukan untuk tubuh hewan ternak, apa saja? yaitu adalah vitamin yang larut didalam air contohnya adalah vitamin B kompleks, B6, B12, C, biotin, kholin, inondol, niacin. maupun juga vitamin yang lar didalam lemak seperti contohnya vitamin, A, D, E, dan K.

Vitamin memanglah sedikit yang dibutuhkan, namun dengan hal ini sama sekali tidak boleh dilupakan / diabaikan karena tidak semua bahan pakan ternak mengandung vitamin yang lengkap, dan juga resiko dari hewan ternak yang dimana jika kekurangan vitamin akan dapat mengakibatkan kondisi tubuh hewan ternak menurun dan bahkan kematian.

6. Pakan Tambahan.

Pakann tambahan ini yang diberikan hanya untuk tambahan dan bukan pada konsumsi utama bagi hewan ternak. Pakan tambahan yang dimaksud adalah produk yang tidak ada nutrisi didalamnya, namun dengan begitu berguna untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, ataupun menyembuhkan hewan ternak yang kondisinya menurun. Diantaranya yaitu, antibiotik, anti toksin, obat cacing, hormon, dan yang lain lainnya.

Untuk pemberian antibiotik sendiri, dimaksudkan untuk merubah keseimbangan bakteri yang berada tepatnya didalam saluran pencernaan hewan ternak. Keseimbangan antara bakteri yang merugikan akan mencegah terjadinya penurunan produksi ternak dan bakteri yang menguntungkan .

Untuk peternak yang sudah memahami 5 jenis pakan ternak diatas, semoga bisa bermanfaat untuk calon peternak atau pun peternak yang belum benar benar memahami fungsi dan manfaat diatas.

 

Cara Pemberian Pakan Konsentrat Pada Ternak

  • Kering : pakan konsentrat dapat langsung diberikan pada ternak dengan langsung menuangkan pakan konsentrat pada tempat pakan yang telah tersedia.
  • Combor/Nyombor : pakan konsentrat sebelum diberikan pada ternak terlebih dahulu dicampur dengan air secukupnya pada wadah ember. Caraya tuangkan pakan konsentrat sesuai kebutuhan pakan Ternak dan campur dengan air secukupnya lalu aduk rata. Pakan siap diberikan pada ternak.
    Catatan: jumlah air yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebiasaan ternak.

Pola Pemberian Pakan

  • Pakan diberikan 2 x sehari, yaitu pagi dan sore.
  • Berikan konsentrat terlebih dahulu sebelum pemberian hijauan.
  • Contoh jika berat sapi 300 kg, maka kebutuhan pakan hariannya terdiri dari hijauan 16,5 kg dan konsentrat 6,2 kg. Pagi hari berikan konsentrat 3,1 kg dan hijauan 8,5 kg. Sedangkan sore harinya konsentrat 3,1 kg dan hijauan 8 kg.
  • Air minum harus selalu tersedia setiap saat.
  • Panjang tali untuk mengikat sapi disesuaikan dengan pergerakan sapi agar tidak terlalu bebas dan tidak terlalu terbatas.
  • Kebersihan kandang harus selalu dijaga dengan cara membersihkan kotoran sebelum pemberian pakan.
  • Sapi juga perlu dibersihkan secara rutin untuk mencegah terjadinya penyakit kulit.

SAPI ANDA KURUS? DAN MAU GEMUK? simak sekarang juga.

Banyak peternak mengeluh dikarenakan sapi yang diternak menjadi kurus walaupun sudah dikasih pakan, dengan begitu harga jual sapi akan turun karena sapi yang diternak dengan kondisi kurus / mengalami penurunan, jangan khawatir disini ada berbagai macam cara agar supaya sapi menjadi gemuk, dengan begitu pasti harga jual sapi akan mudah naik bahkan bisa untung banyak, mari kita simak cara-cara agar sapi menjadi gemuk.

Tentang Pakan Ternak Sapi
Sebagai peternak ruminansia seperti macamnya peternak sapi potong / lainnya, cukup banyak hal yang harus dimengerti demi kesuksesan usahanya. Contoh nya seperti pakan ternak sapi, yang dimana sangatlah bergantung pada ketersediaan bahan pakan hijauan sebagai pakan ternak alami yang cukuplah mudah ditemukan / didapatkan.

Tetapi sebagai ahli peternak, sangat penting untuk mengerti jenis jenis pakan ternak maupun juga nutrisi yang ada didalamnya, serta juga bagaimana caranya pemberian terhadap hewan ternaknya untuk dapat memaksimalkan pertumbuhan dan mempercepat waktu penggemukan sapi potong. dan sangat diharapkan bagi para perternak untuk mampu memilih pakan ternak yang tepat.

Sistem dry lot fattening

Sistem  dry  lot  fattening  yaitu  penggemukan  sapi  dengan  memperbanyak  pemberian  pakan konsentrat. Jumlah pemberian hijauan hanya relatif sedikit sehingga efisiensi penggunaan pakan lebih   tinggi.  Perbandingan  hijauan  dan  konsentrat  berkisar  antara  40:60  sampai  20:80. Perbandingan ini didasarkan pada bobot bahan  kering (BK). Penggemukan  sistem  ini  dilakukan di  dalam  kandang.  Pakan  hijauan  dan  konsentrat  diberikan kepada sapi di dalam kandang. Jadi, pakan harus disediakan sesuai porsi waktu yang tepat. Pada  sistem  penggemukan  ini  sebaiknya  hijauan  selalu  tersedia.  Bila  sapi  masih  terlihat  lapar, hijauan  diberikan  lagi  sehingga  akan  berimplikasi  pada  peningkatan  laju pertambahan bobot tubuh. Program penggemukan dengan  system ini  ada yang dimulai  dari  anak  sapi yang masih menyusu (pedetsusu).  Atau,  anakan  sapi  perah  jantan  yang  sejak  lahir  telah  diberikan  ransum  pakan berkualitas  tinggi ditempatkan pada kandang  khusus.

Sistem pasture fattening

Sistem  penggemukan  pasture  fattening,  yaitu  sapi  yang  digembalakan  di  padang penggembalaan  sepanjang hari. Dengan  sistem  ini, ada  ternak yang tidak dikandangkan dan ada juga yang dikandangkan setelah malam  hari atau pada saat  matahari bersinar  terik. Padang  penggembalaan  yang  baik  adalah  padang  tersebut  ditumbuhi  hijauan  berupa  rumput dan  leguminosa.  Sementara  padang  penggemabalaan  yang  hanya  ditumbuhi  rumput  saja berdampak kurang baik  bagi laju pertumbuhan  sapi. Bila  memungkinkan,  padang  gembalaan  yang  hanya  ditumbuhi  rumput  sebaiknya  ditanami leguminosa  agar  kualitas  pakan  di  padang  menjadi  lebih   baik.  Leguminosa  mempunyai kemampuan  untuk  menangkap  nitrogen  sehingga  tanah  dibawahnyamenjadi  lebih   subur  dan baik  untuk  pertumbuhan  rumput.  Selain  itu,  leguminosajugamemilikikandungan  protein  yang tinggi.

Hal  yang  harus  diperhatikan  pada  sistem  ini  adalah  cara  penggembalaan  dalam  rangka memanfaatkan  hijauan  sebaik  mungkin. Pengaturan  pemanfaatan  hijauan  jangan  hanya di satu tempat  saja.  Bisa  jadi  hijauan  pada  satu  tempat  sudah  habis, sedangkan di tempat lain masih belum  termanfaatkan. Dengan  demikian,  perlu  dilakukan  rotasi  pemanfaatan  untuk  mengatur pertumbuhan hijauan yang ada. Selain itu ketersediaan sumber air juga  harus  tercukupi.

 

PENUTUP.

Itulah tadi diatas pengetahuan tentang pakan ternak sapi dan juga cara agar sapi menjadi gemuk, tapi ini yang harus diperhatikan dalam usaha apapun khususnya dalam bidang peternakan, yang pertama yaitu,, niat sangatlah penting sebelum menjalankan usaha, kedua adalah konsisten, hal ini sangat berpengaruh sangat penting bagi seseorang di bidang apapun khusus nya pengusaha karena hal ini berasal dari kebiasaan, dan yang ketiga adalah usaha, mungkin usaha nya para peternak itu contoh nya seperti mencari pakan, membuat pakan, dan laiinya, dan yang terakhir adalah doa, hal ini sangat penting didalam usaha karena setiap manusia tidak sukses dengan pertolongan tuhan, karena usaha tanpa doa adalah SOMBONG dan juga sebaliknya doa tanpa usaha hanyalah SIA – SIA. itulah tadi yang dapat disampaikan lewat artikel kurang lebihnnya saya mohon maaf.

 

 

TERIMA KASIH

`