SUPER..! Ide Kreatif Cara Mengolah Jagung Hilangkan Bingung

tepung jagung

Cara mengolah jagung – Jagung merupakan sumber karbohidrat yang kaya dengan kandungan protein nabati. Selain beras dan gandum, jagung menjadi alternatif kedua sumber karbohidrat di masyarakat Indonesia.

Selain mudah didapakan, jagung juga memiliki kompisisi kimia dan kandungan nutrisi yang berpotensi besar untuk dikembangakan.

Hal ini didukung dengan kemajuan di bidang teknologi dimana banyak alat-alat yang dapat digunakan untuk mengolah jagung menjadi bahan utama dalam industri makanan. Dengan ini cara mengolah jagung menjadi mudah.

Pemanfaatan jagung sebagai bahan industri makanan selain menambah nilai jagung juga menguntungkan bagi para petani dan para pelaku usaha kuliner.

Diantara kandungan kimia yang ada pada buah jagung adalah pati, pentosan, dektrin, serat kasar, gula pereduksi dan sukrosa. Dari beberapa komponen tersebut, pati adalah zat yang paling banyak terdapat dalam buah jagung yaitu 54,1 sampai 71,7%.

Dengan komposisi tersebut, maka jagung sangat cocok dijadikan sumber karbohidat selain beras, jagung juga mengandung gula sebesar 2,6-12%. Adapaun alternatif mengkonsumsi jagung dapat dalam bentuk segar, kering atau tepung. Tentu dengan cara mengolah jagung yang bermacam-macam.

Sedangkan produk yang dihasilkan dari bahan dasar jagung dapat berupa olahan segar, produk instan. Produk primer dan produk siap santap.

Contoh Produk Berbahan Dasar Jagung

Beberapa contoh produk primer dari bahan dasar jagung diantaranya:

  1. Beras Jagung

Beras jagung adalah langah awal untuk mengolah jagung. Proses untuk membuat beras jagung adalah: Pisahkan biji-biji jagung dan bersihkan sampai benar-benar bersih, keringkan pipilan jagung selama 1 sampai 2 jam dengan suhu 500C.

Untuk memisahkan kulit ari, lakukan proses penggilingan dengan mesin penepung stainless. Hasil dari proses penggilingan untuk selanjunya dikeringkan hingga kadar air menjadi 15-18%.

Pemisahan ini akan meningkatkan ketahanan produk dan menghindari ketengikan karena endosperm mengandung kadar lemak yang tinggi.

  1. Tepung Jagung

    tepung jagung
    Sumber: www.dapoeromih.com

Tepung jagung juga produk primer yang fleksibel karena tepung ini akan dapat digunakan menjadi bahan baku berbagai makanan.

Tepung jagung dihasilkan dari beras jagung, oleh karena itu beras jagung adalah awal memproses jagung. Proses pembuata tepung jagung ini menggunakan mesin penepung stainless.


Pembuatan tepung jagung dilakukan melalui 3 alternatif tahap penepungan,

  • Cara basah dilakukan dengan merendam beras jagung selama sehari semalam. Beras jagung selanjutnya ditiriskan dan dijemur dan digiling dengan saringan 60 mesh. Tepung yang dihasilkan dari proses ini kemudian dijemur untuk menurunkan kadar air.
  • Cara kering dilakukan dengan penepung beras jagung, anda membutuhkan ayakan berukuran 50 mesh. Hasil tepungan lalu diayak dengan ayakan bertingkat untuk memperoleh berbagai tingkatan tepung.Tepung dengan kadar berbeda akan berbeda dalam hal penggunaannya sebagai bahan makanan. Dari hasil pengayaan ini kira-kira anda akan mendaatkan tepung jagung dengan butiran kasar, agak halus dan halus.
  • Ketiga adalah dengan larutan kapur dan kapur tohor atau calcium hidroksida. Cara yang harus ditempuh adalah merendam biji jagung dengan larutan kapur kadar 5% selama 24 jam. Setelah selesai proses perendama, keringkan biji jagung hingga kadar air menjadi 14% lalu digiling dan diayak.Perendaman biji jagung dengan laurtan kapur bertujuan untuk memudahkan pelepasan kulit ari biji jagung itu sendiri. Dengan menambahkan kapur tohor itu akan mengurangi jumlah mikriba, memperbaiki aroma, tekstur, warna dan umur simpan tepung jagung.

Baca Juga : Tips Bisnis Kuliner Anda Kebanjiran Omzet Saat New Normal

  1. Pati Jagung

Pati jagung sangat terkenal di masyarakat dan sangat mudah ditemui di supermarket. Agaknya tepung jagung atau maizena adalah salah satu produk primer olahan jagung yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Cara untuk mendapatkan pati jagung adalah dengan melakukan proses perendaman, penggilingan kasar dan penggilingan untuk memisahkan lembaga dan endosperm. Selanjutnya pemisahan serat kasar dari pati dan gluten dan terakhir pemisahan gluten dari pati dan mengeringkan pati.

Selain produk primer, jagung juga mudah dijadikan produk instan. Dengan bantuan teknologi sekarang ini, banyak produk instan yang bisa diciptakan.

Salah satu produk instan berbahan dasar jagung adalah beras jagung. Beras jagung instan ini berbentuk granulat dengan penampilan mirip beras, namun proses pemasakan beras jagung tentu berbeda dengan beras padi.

 

cara mengolah jagung
Sumber: www.tokopedia.com

Baca Juga: Cara Cerdas Mengubah Tongkol Jagung agar Bernilai Komersil

Cara Mengolah Jagung : Memasak Beras Jagung

Jagung terlebih dahulu dipisahkan dari bonggolnya dengan menggunakan mesin pemipil jagung. Jagung pipilan digiling kasar lalu diayak dengan ayakan ukuran 1,4mm. Dari proses pengayakan ini bagian yang lolos adalah dedak dan masih perlu ditampi untuk menghilangkan kotoran.

Selanjutnya, beras yang dihasilkan dari pengayakan dan setelah benar-benar bersih, kemudian dicuci dan direndam selama 2 jam. Tiriskan jagung setelah proses perendaman selesai dan keringkan hingga kering sempurna. Rebus beras hingga terbentuk bubur kemudian bubur jagung didinginkan.

Kemas bubur jagung dengan plastik dan masukan ke dalam freezer dengan suhu -200C. Jika proses pembekuan di freezer sudah 24 jam, produk dilunakkan dengan direndam di dalam air yang diganti setiap 5 menit. Bubur jagung lalu dikeringkan dengan suhu 600-700C selama kurang lebih 3 jam.

Terakhir, kemas beras jagung instan dengan plastik. Produk beras jagung instan ini akan mempersingkat penyiapan nasi jagung dari waktu yang seharusnya 15-18 jam hanya menjadi setengah jam saja.