Alat Pencacah Rumput Untuk Pakan Ternak Anda

Gambar Mesin Pencacah Rumput Kapasitas 1 Ton / Jam

Mesin Chopper Pencacah Pakan Ternak atau Alat pencacah rumput adalah mesin untuk mengecilkan ukuran rumput yang dapat digunakan untuk pakan ternak atau untuk memudahkan proses fermentasi pada pembuatan pupuk organik.

Hasil pencacahan rumput oleh Mesin chopper pakan ternak ini juga dapat digunakan sebagai pakan ternak yang langsung dapat dikonsumsi oleh pakan ternak seperti sapi, kambing, kuda dan sejenisnya.

Penggunaan Mesin Chopper Pencacah Pakan Ternak ini bisa digunakan untk mencacah rumput gajah atau kolonjono, atau batang jagung dan sejenisnya. atau juga bisa digunakan untuk mencacah daun jerami untuk fermentasi.

Spesifikasi Mesin Chopper Pencacah Pakan

 

Gambar Mesin Pencacah Rumput Kapasitas 1 Ton / Jam
Gambar Alat Pencacah Rumput Kapasitas 750 Kg – 1000 Kg / Jam

Rp. CALL

Spesifikasi Alat Pencacah Rumput atau Mesin Chopper Pencacah Pakan Ternak Kapasitas 750 Kg – 1000 Kg / Jam :

Dimensi Mesin : 1000 mm x 700 mm x 1100 mm.
Bahan Material : Pelat Besi Plattezer
Bahan Material : Rangka Besi siku
Penggerak : Diesel
Daya ( Power ) : 12 HP
Energi Yang Digunakan : Solar
Bahan Material Pisau : Baja
Kapasitas : 750 Kg – 1000 Kg / Jam.
Fungsi : Untuk Mencacah Rumput.

Nilai TKDN Mesin

TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya nilai keterlibatan komponen dalam negeri yang terkandung dalam sebuah barang, jasa, ataupun barang jasa.

Sertifikasi dan nilai TKDN yang terkandung dalam mesin kami :

Perusahaan : CV. Rumah Mesin
Nilai TKDN : 40%

Keuntungan Menggunakan Alat Pencacah Rumput atau Mesin Chopper Pencacah Pakan Ternak

Berikut merupakan keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan Alat Pencacah Rumput atau Mesin Chopper Pakan Ternak

  1. Ukuran rumput menjadi kecil yang mempermudah ternak makan
  2. Mempermudah proses fermentasi pakan ternak
  3. Mempermudah proses pemberian pakan pakan ternak
  4. Meningkatkan tingkat konsumsi pakan pada ternak

Video Alat Pencacah Rumput atau Mesin Chopper Pakan Ternak

Berikut di bawah ini merupakan video produk Alat Pencacah Rumput atau Mesin Chopper Pakan Ternak!

Informasi Dan Pemesanan Alat Pencacah Rumput

kontak rumah mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.
XL : 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313.
MENTARI : 081 666 9383.

Jam Buka :
Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
Sabtu : Pukul 08.00 – 14.00 WIB

*Pelayanan melewati jam kerja dilayani Via SMS / WA / BBM

CV. RUMAH MESIN menyediakan Alat Pencacah Rumput atau Mesin Chopper Pencacah Pakan Ternak bagi anda yang membutuhkan sebuah alat untuk mencacah rumput ternak anda dengan cepat.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda.

Kenapa Harus Kami?

Kami adalah perusahaan penyedia/pembuat alat-alat/mesin-mesin yang terpercaya.

Seperti mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain-lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin-mesin industri besar, seperti Alat Pencacah Rumput atau Mesin Chopper Pencacah Pakan Ternak

.Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami . Selain itu, kami siap untuk memberikan konsultasi tentang usaha maupun tentang mesin kepada anda.

Sehingga pada saat anda bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan, kami selalu ada untuk anda.

Rumah Mesin hanya akan memberikan mesin-mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin-mesin kami dirancang dan dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.

Mesin yang anda pesan juga bisa anda terlebih dahulu sebelum anda bawa pulang ( sebelum kami kirimkan ).

Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena Kepuasan Pelanggan Adalah Prioritas Kami.


 

Jenis Jenis Rumput Liar

cara membuat kompos organik dari rumput

Yang merupakan jenis rumput yang tumbuhnya di mana saja seperti pekarangan, pinggir jalan, lapangan,dan hutan. Kehadiran tanaman ini biasanya tidak diinginkan oleh para petani karena tanaman ini dapat mengganggu / merusak tanaman di kebun atau ladang mereka.

Walaupun begitu rumput liar sering di manfaatkan para petani sebagai pakan hewan ternak mereka, selain sebagai pakan ternak. Tanaman ini juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh manusia.

1. Putri Malu

Putri malu yang memiliki nama latin Mimosa Pudica adalah perdu pendek anggota suku polong polongan yang mudah di kenali karena daunnya jika anda sentuh akan menguncup atau layu dengan sendirinya secara cepat.

Jenis rumput ini memiliki ciri ciri batang yang berduri tajam, jika disentuh maka daunnya menutup, batangnya berwarna merah saat masih muda dan hijau saat tua, daun bagian atas berwarna hijau sedangkan bagian bawah berwarna merah kecoklatan.

Rumput ini dapat tumbuh di daerah yang kering dan berpasir. Putri malu dapat kita jumpai di pinggir sungai, pekarangan rumah, pinggir selokan, dan ladang.

Selain itu putri malu yang termasuk dalam jenis rumput liar ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh yaitu menyembuhkan luka penderita diabetes, batuk, luka, hepatitis, kesehatan hati, insomnia, pendarahan, demam, melancarkan saluran kemih, mencegah disentri, bisa ular dan lain lain.

2. Alang Alang

Alang alang atau ilalang (Imperata Cylindrica Raesuch) dikenal dalam bahasa inggris sebagai bladygrass, congograss, speargrass, dan secara umum satin tail. Adalah sejenis rumput berdaun tajam yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian.

Ilalang memiliki ciri daunnya panjang seperti pita, tumbuh tegak dengan tinggi 0.5 – 1.5 m, berbatang padat, beruas, bertunas panjang, dan bersisik dengan pucuknya yang meruncing seperti duri, serta berumur panjang.

Bunga ilalang merupakan bunga majemuk, yaitu dengan letak bulir bunga bersusun. Dibagian atas terdapat bunga sempurna dan bawah adalah bunga mandul. Panjang anak bulir 3-4 mm dan pangkalnya terdapat rambut halus yang panjang dan padat dengan warna putih.

Akar tanaman ilalang adalah akar rimpang yang menjalar,dan berbuku buku, keras dan liat serta berwarna putih. Selain itu meskipun ilalang sering dianggap gulma tanaman liar ini memliki benyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat ilalang bagi kesehatan tubuh adalah mengobati kencing batu, sariawan, hipertensi akibat ginjal, diare, asma.radang paru paru, prostat, mimisan, keputihan,meluruhkan kencing, demam, panas dalam, dan lain lain.

Jenis Jenis Rumput Alang Alang yang Berkerabat :

  • Imperata brasiliensis
  • brevifolia
  • conferta
  • contracta

3. Rumput Mutiara

Rumput mutiara adalah tanaman rumput liar herba yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan di kenal dengan nama daerah rumput siku siku, daun mutiara, lidah ular, atau katepan. Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang lembab, dikebun, halaman rumah, pinggir jalan dan selokan.

Katepan berpenampakan tegak atau condong, sering bercabang mulai dari pangkal batangnya dengan tinggi 0.05 – 0.6 m. Batang rumput ini bersegi empat, gundul atau dengan sisik yang pendek dengan tebal 1 mm dan berwarna hijau kecoklatan sampai hjau keabu abuan.

Daunnya relatif kecil dengan panjang 2–5 cm, ujungnya runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik kecil sepanjang tepi daun dengan tangkai yang sangat pendek, dan memiliki rambut pendek pada ujungnya.

Akar tanaman herba ini merupakan akar tunggang dengan garis tengah rata rata 1 mm dengan akar cabang berbentuk benang.

Herba dari tanaman ini memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai antidemam, antiradang, antibakteri, diuretik, peluruh demam dan toksin, pelancar peredaran darah, antikanker, antitukak peptik, antidisentri, obat setelah bersalin, obat ganguan pencernaan.

4. Rumput Teki

Teki ladang atau dengan nama latin Cyperus Rotundus L adalah gulma pertanian yang sering di temui di lahan terbuka. Di luar negeri rumput ini dikenal dengan nama nutgrass. Tanaman ini sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sulit untuk di kendalikan.

Rumput teki dapat kita jumpai di pekarangan, pinggir jalan, pinggir sungai, ladang, lapangan dan di banyak tempat lainnya. Nutgrass dapat tumbuh di hampir berbagai jenis kondisi tanah dengan ketinggian 1 – 1000 m di atas permukaan laut.

Daun teki berwarna hijau , daunnya sejajar dan bagian tepi rata, berbentuk bangun pita dan jumlah daunnya 4-10 helai. Permukaan daun teki berwarna hijau mengkilap dengan panjang 10-60 cm, dan lebar 2-6 cm. Tinggi teki 10-75 cm dengan batang berbentuk segitiga.

Umbi teki bebentuk kerucut yang besar di pangkalnya, berwarna cokelat, berambut halus kecoklatan, wangi, panjangnya 5-10 cm dengan diameter 5-10 cm, dan berumpun.

Walaupun dianggap sebagai gulma teki punya banyak manfaat bagi kesehatan yaitu antinaymuk, antikejang, penurun panas, obat kencing batu, pembeku darah saat luka, obat ginjalmenurunkan kolesterol, gangguan pencernaan, melancarkan siklus menstruasi, diabetes, dan lain lain.

Jenis Jenis Rumput Golongan Teki :

  • Cyperus difformis L
  • Fimbristylis miliacea
  • Bolboschoenus maritimusCyperus iria L
  • Cyperus rotundus L
  • Fimbristylis dichotoma ( L.) Vahl

5. Sambiloto

Sambiloto (Andrographis Paniculata ) merupakan salah satu rumput liar banyak tumbuh di Indonesia. Di berbagai daerah tamanan ini mempunyai banyak nama yaitu sambilata, ampadu tanah, sambiloto, ki pait, bidara, andiloto, ki oray, dan pepaitan.

Andiloto di duga berasal dari Asia Tropika, penyebarannya dari india meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung malaya, kemudian di temukan di Jawa. Tanaman ini tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dari permukaan laut.

Rumput pepaitan tumbuh baik dengan curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat celcius. Sambiloto adalah tanaman perdu yang biasa hidup di sawah, kebun, atau hutan. Akar rumput ini adalah akar tunggang, mempunyai batang berkayu dan bentuknya bulat atau segi empat.

Daunnya adalah daun tunggal dan letaknya saling berhadapan. Bentuknya seperti pedang (lanset) sampai bentuk lidah tombak dengan bagian tepi daun merata dan permukaanya halus. Bunga tanaman ini adalah majemuk dan tumbunya dari ketiak daun.

Tanaman sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit perut, malaria, kencing manis, gejala hepatitis, diare, tifoid, radang paru, sakit gigi, diabetes, bronkhitis, menurunkan tekanan darah, tifus, dan lain sebagainya. Sesuai namanya (pepaitan) sambiloto saat di jadikan obat rasanya sangat pahit.

6. Rumput Gajah

Elephant grass (dalam bahasa inggris) dengan nama ilmiah Pennisetum Purpureum adalah jenis jenis rumput liar yang berukuran besar bernutrisi tinggi yang biasanya sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing, dan gajah, di bahasa Jawa tanaman ini disebut “Kolonjono”.

Batang dari rumput gajah juga bisa di jadikan sebagai bahan dasar pembuatan fiber serat. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan lebih menyukai tanah basah. Kolonjono banyak di budidayakan di Afrika karena tahan cuaca panas. Di Jawa  banyak di tanam untuk pakan ternak.

Karakteristik dari rumput gajah adalah tumbuh tegak lurus, merumpun lebat, tinggi mencapai 7 m, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin. Tanaman ini tumbuh subur di permukaan tanah dengan ketinggian 2000 m di atas permukaan laut.

Kolonjono di budidayakan untuk pakan ternak. Untuk penggemukan sapi dengan diperlukan rumput sebanyak 1,5-0,8 % bahan kering dari bobot sapi yang di gemukkan.

Jadi jika sapinya 200 kg maka rumput segar yang di butuhkan mengandung 21 bahan kering. Yaitu 200 x 0.5 / 100 x 1kg = 1 kg bahan kering atau 4.8 kg rumput gajah segar. Namun karena selalu ada bagian yang tidak dimakan maka di tambah 5% atau menjadi 5.05 kg rumput gajah segar.

Jenis Jenis Rumput Gajah Untuk Pakan Ternak :

  • Gajah Taiwan
  • Afrika
  • Odol

7. Rumput Benggala

Rumput Benggala (Megathyrsus Maximus) adalah salah satu dari jenis jenis rumput yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakan hewan ternak. Tanaman yang biasa di panggil suket londo dalam bahasa jawa ini berasal dari Afrika Tropik.

Suket londo merupakan rumput liar yang kini sudah banyak dibudidayakan karena nilai jualnya sangat tinggi sebagai makanan hewan ternak. Tanaman ini dapat di budidayakan di semua daerah tropis maupun daerah subtropis.

Tinggi dari rumput ini mencapai 2,5 m, akarnya berrimpang dan daunnya memiliki bulu. Bulu yang terdapat pada daun bisa terlihat jarang, lebat, bahkan tidak ada. Bentuk daun benggala lurus lancip dan memita, bunganya berbentuk malai, piramid dengan lebar 45 cm. Benggala tumbuh lurus dan tegak.

 

Apa itu Kompos Organik?

cara membuat kompos organik

Dalam bidang perkebunan maupun pertanian, kerap kali kita mendengar istilah tentang pupuk. Pupuk merupakan salah satu bahan yang sangat dibutuhkan tanaman pertanian dan perkebunan membantu menyuburkan tanah. Tujuannya adalah agar tanaman menjadi lebih sehat karena unsur hara terpenuhi.

Kita mengenal pupuk dengan berbagai jenis, termasuk istilah pupuk kompos yang tentunya tidak asing lagi. Pupuk alami ini merupakan pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami atau organik seperti rumput, dedaunan, batang kayu, dan lain lain.

Kompos organik adalah pupuk yang dibuat dari sisa-sisa mahluk hidup baik itu hewan maupun tumbuhan yang melalui proses pembusukkan oleh organisme pengurai.

Organisme pengurai atau bisa disebut juga dekomposer dapat berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme. Kompos organik berfungsi sebagai sumber zat hara dan media untuk tumbuh bagi tanaman.

Di tinjiau dari proses pembuatannya terdapat dua macam teknik untuk membuat kompos. Teknik pertama, yaitu melalui proses tanpa udara (anaerob) dan dengan udara (aerob). Kedua metode ini akan menghasilkan kompos organik yang sama bagusnya namun bentuk fisiknya agak sedikit berbeda satu sama lain.

Baca juga : Yess…! Ini Dia 7 Langkah Mengolah Sampah Organik Menjadi Kompos Secara Mudah.

 

Cara Membuat Kompos Organik dari Rumput dengan Metode Udara (aerob)

Pada proses pembuatan pupuk kompos aerob sebaiknya dilakukan pada tempat yang terbuka dengan sirkulasi udara bersih yang baik. Karakter dari jenis bahan baku yang tepat untuk pengomposan aerob adalah sebagai berikut :

  • material organik yang memiliki perbandingan unsur karbon dan nitrogen kecil dibawah 30:1, kadar airnya berkisar 40-50% dan untuk pH sekitar 6-8. Contoh matrialnya adalah jerami, hijauan leguminosa, kotoran ungags, dan gedebog pisang.
  • Apabila anda kekurangan bahan yang megandung karbon, anda bisa menambahkannya dengan arang sekam padi ke dalam adonan pupuk kompos organik tersebut.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Cara Membuat Kompos Organik Dari Rumput

membuat kompos organik

Cara membuat kompos aerob dari rumput bisa memakan waktu hingga 40-50 hari. Perlu ketelatenan lebih untuk dapat membuat kompos organik dengan menggunakan metode ini.

Kita harus dapat mengontrol dengan seksama kelembaban dan suhu kompos organik ketika proses pengomposan sedang berlangsung.Secara berkala, tumpukan kompos organik harus kita balik agar suhu dan kelembabannya stabil.

Dibawah ini Cara Membuat Kompos Organik dari Rumput dengan Udara (aerob) :

  1. Persiapkan lahan setidaknya seluas 10 meter persegi sebagai tempat pengomposan nanti. Akan lebih baik jika tempat pengomposan diberi penutup untuk menghindari air hujan.
  2. Selanjutnya buatlah bak atau kotak persegi empat yang berasal dari papan kayu dengan lebar 1 meter, tinggi 1 meter dan panjang 1,5 meter. Pilihlah papan kayu yang mempunyai lebar 30-40 cm.
  3. Setelah itu siapkan material organik dari sisa-sisa tanaman, buah, dan, sayur. Bisa juga dengan dicampur kotoran ternak.
  4. Cacah semua bahan organik tersebut sampai menjadi potongan-potongan kecil. Makin kecil potongan bahan organik maka akan semakin baik. Tapi jangan sampai potongannya terlalu halus, agar proses aerasi dapat berlangsung dengan sempurna saat pengomposan berlangsung. Jika ingin lebih mudah anda dapat menggunakan Mesin Pencacah Sampah Organik
  5. Masukan semua bahan organik yang sudah dipotong kecil-kecil menggunakan mesin chopper pakan ternak ke dalam bak kayu, lalu padatkan. Isi seluruh bak kayu tersebut hingga benar-benar penuh.

Tahapan Pembuatan Kompos Organik

  1. Pemilihan tempat pengomposan,
  2. Membuat bak/kotak dari kayu,
  3. Menyeleksi serta merajang bahan yang baku akan digunakan,
  4. Memasukkan semua bahan baku kedalm kotak kayu

Langkah-langkah Pembuatan Kompos Organik dari Rumput :

  1. Siram semua bahan baku kompos organik yang sudah tersusun didalam kotak kayu untuk memberikan kelembaban.
  2. Agar bisa mempercepat proses pengomposan dapat ditambahkan starter mikroorganisme pembusuk ke dalam tumpukan kompos organik tersebut.
  3. Selajutnya, naikkan bak papan ke atas lalu tambahkan lagi bahan-bahan lainnya. Lakukan terus hingga ketinggian kompos organic sampai 1,5 meter.
  4. Setelah 24 jam, suhu pada tumpukan kompos organik akan naik sampai 65 C, biarkan keadaan panas ini setidaknya hingga 2-4 hari. Fungsinyaadalah untuk membunuh semua bakteri patogen, dan, gulma jamur. Perlu anda perhatikan, proses pembiaran ini jangan sampai lebih dari 4 hari. Karena akan berpotensi membunuh mikroorganisme pengurai kompos organik. Apabila mikroorganisme dekomposer tersebut ikut mati, maka proses pengkomposan akan lebih lama matangnya.
  5. Setelah hari ke-4, turunkan suhunya untuk mencegah kematian mikroorganisme dekomposer. Jaga suhu optimum pengomposan di angka 45-60 C dan kelembaban pada kisaran 40-50%. Cara menjaga suhu tersebut adalah dengan membolak-balikan komposorganik, sedangkan untuk menjaga kelembabannya cukup siram kompos organik dengan air.
  6. Pada kondisi seperti ini penguapan biasanya relatif tinggi, untuk mencegahnya kita dapat menutup tumpukan kompos dengan menggunakan terpal plastik, sekaligus juga untuk melindungi kompos organik dari guyuran air hujan.
  7. Cara membalik kompos sebaiknya dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  8. Angkat kotak kayu, dan lepaskan dari tumpukan kompos organik.
  9. Lalu letakan persis disamping tumpukan kompos organik.
  10. Selanjutnya pindahkan bagian kompos organik yang paling atas kedalam kotak kayu tersebut sembari diaduk aduk.

Tahapan Berikutnya :

  1. Lakukan seperti pengisian kompos organik di tahap awal. Lakukan terus sampai seluruh tumpukan kompos organik berpindah kesampingnya.
  2. Dengan begitu, semua kompos dapat dipastikan sudah terbalik semua. Proses pembalikan sebaiknya dilakukan selang 3 hari sekali sampai proses pengomposan benar benar selesai. Atau balik apabila suhu dan kelembaban kompos melebihi batas yang telah ditentukan.
  3. Apabila suhunya sudah stabil dibawah 45 C, warna kompos akan menjadi hitam kecoklatan dan volumenya menyusut sampai 50% hentikan proses pembalikan. Selanjutnya adalah proses pematangan yang brlangsung selama 14 hari.
  4. Secara teoritis, proses pengomposan kompos selesai setelah 40-50 hari. Namun pada kenyataannya bisa lebih cepat bahkan malah lebih lambat tergantung dari keadaan dekomposer dan bahan baku kompos organik. Pupuk kompos organik yang sudah matang dicirikan dengan warnanya yang hitam kecoklatan, teksturnya gembur, dan tidak berbau.
  5. Untuk memperbaiki penampilannya (apabila pupuk kompos akan dijual) dan agar bisa disimpan dalam waktu lama, sebaiknya kompos organik diayak dan di kemas dalam karung. Simpan pupuk kompos organik di tempat teduh dan kering.

 

Cara Membuat Kompos Organik dari Rumput Metode Tanpa Udara (anaerob)

cara membuat kompos organik dari rumput

Cara membuat kompos organik dari rumput dengan metode tanpa udara (anaerob) pada dasarnya memerlukan inokulan mikroorganisme (starter) agar dapat mempercepat proses pengomposannya.

Inokulan tersebut terdiri dari mikroorganisme pilihan yang dapat menguraikan bahan organik dengan sangat cepat, seperti mikroorganisme (EM4).

Di pasaran terdapat juga beberapa jenis inokulan dari berbagai macam merek. Jika tidak tersedia dana yang cukup untu membelinya, kita juga dapat membuat sendiri inokulan efektif mikroorganisme.

Bahan baku yang akan di gunakan sebaiknya menggunakan material organik yang mempunyai perbandingan C dan N cukup tinggi yaitu lebih dari 30:1. Beberapa diantaranya adalah kotoran kambing, sekam padi dan serbuk gergaji.

Waktu yang diperlukan untuk dapat membuat kompos organik dengan metode anaerob (tanpa udara) bisanya berkisar 10-80 hari, tergantung pada efektifitas dari dekomposer dan bahan baku yang kita gunakan. Untuk suhu optimal selama proses pengomposan tersebut, sekitar 35-45 C dengan tingkat kelembabannya 30-40%.

Dibawah ini Tahapan Cara Membuat Kompos Organik dari Rumput dengan Proses Tanpa Udara (anaerob).

  1. Siapkan semua bahan organik yang akan dikomposkan. Sebaiknya pilihlah bahan yang lunak dan terdiri dari limbah tanaman atau rumput yang sudah dihancurkan.
  2. Bahan yang bisa digunakan adalah ampas tahu, hijauan tanaman, limbah organik rumah tangga, kotoran kambing, kotoran ayam, dll. Rajang semua bahan tersebut sampai halus, semakin halus maka akan semakin baik. Untuk merajang bahan tersebut dengan lebih efisien, gunakan mesin chopper pakan ternak yang dapat merajang bahan menjadi komposisi yang lebih halus dalam kurun waktu yang lebih cepat.
  3. Selanjutnya siapkan dekomposer (EM4) untuk starter. Caranya, campurkanlah 1 cc EM4 dengan campuran 1 liter air dan 1 gram gula. Kemudian diamkan selama setidaknya 24 jam.
  4. Ambil terpal plastik yang akan di gunakan sebgai alas, simpan semua bahan kompos yang sudah dirajang halus di atas terpal plastik. Campurkan juga serbuk gergaji pada bahan-bahan tersebut untuk menambah nilai perbandingan C dan N.
  5. Kemudian jangan lupa semprotkan larutan EM4 yang sebelumnya telah diencerkan. Aduk sampai semuanya rata, jaga kelembaban pada angka 30-40%, apabila kurang lembab anda bisa menyemprotkan air.
  6. Siapkan tong dari plastik yang kedap udara. Masukan semua bahan kompos yang sudah dicampur. Kemudian tutup rapat-rapat lalu diamkan selama 3-4 hari untuk menjalani proses fermentasi. Suhu pengomposan pada proses fermentasi akan berkisar 35-45 C.
  7. Setelah 4 hari cek kematangan kompos organik. Pupuk kompos organik yang telah matang memiliki ciri baunya harum seperti bau tape.

Dengan mengikuti langka-langkah cara membuat kompos diatas, pupuk kompos yang kita buat akan memiliki kualitas yang baik dan tentunya akan menyuburkan tanaman yang kita tanam.

 

Kelebihan Pupuk Organik

Ada beberapa manfaat pupuk kompos organik dari rumput jika di bandingkan dengan pupuk konpos unoeganik, diantaranya adalah :

  • Manfaat yang akan kita rasakan adalah meningkatnya produktivitas dari lahan perkebunan maupun pertanian. Karena dengan adanya peningkatan kadar kandungan bahan organik dan unsur hara yang ada di dalam tanah, otomatis akan memperbaiki sifat, biologi dan kimia dari tanah atau lahan pertanian kita.
  • Semakin mudahnya melakukan pengolahan pada lahan pertanian karena tanah semakin subur.
  • Harga kompos organik lebih murah dan sangat mudah didapat dari alam sekitar.
  • Pupuk organik memiliki unsur mikro yang akan lebih lengkap di bandingkan dengan pupuk kimia.
  • Pupuk organik akan memberikan kehidupan yang badi bagi mikroorganisme yang hidup di tanah.
  • Kelebihan lain dari kompos adalah mempunyai kemampuan untuk memobilisasi atau menjembatani zat hara yang ada di dalam tanah sehingga akan membentuk partikel ion yang dengan mudah diserap oleh tanaman.
  • Mempunyai kemampuan dalam proses melepas hara tanah dengan sangat perlahan dan terus menerus secara konsisten, seihingga membantu mencegah terjadinya kelebihan suplai hara yang membuat tanaman malah jadi keracuanan
  • Mampu menjaga kelembaban tanah, sehingga dapat mengurangi tekanan maupun tegangan struktur tanah pada tanaman
  • Dapat membantu mencegah erosi pada lapisan atas tanah
  • Dapat menjaga serta merawat tingkat kesuburan tanah
  • Memberi manfaat lebih bagi kesehatan manusia, karena lebih banyak kandungan nutrisi yang terserap tanaman
  • Pemberian kompos pada tanah berpasir akan mengakibatkan daya ikat pada tanah meningkat.
    Menurut hasil sebuah penelitian disebutkan bahwa dengan pemberian kompos organik akan meningkatkan populasi musuh alami patogen sehingga dapat menekan aktivitas saprofitik patogen.

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :