7 Ide Usaha BUMDes Yang Powerfull Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ide Usaha Bumdes - Service Area.png

BUMDes, Apa Itu BUMDes?

Sebelum kita masuk ke inti pembahasan kita tentang “Ide Usaha BUMDes,” mari kita cari tahu terlebih dahulu, “Apa itu BUMDes?”

BUMDes sendiri merupakan kepanjangan dari Badan Usaha Milik Desa. Menurut peraturan Menteri Desa, Pembangun Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015, desebutkan bahwa:

“BUMDes, adalah Badan Usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari Kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.”

Dengan kata lain, BUMDes adalah sebuah badan usaha yang dibentuk dan dikelola oleh pemerintah desa dengan tujuan utama untuk mensejahterakan masyarakat desa.

Modal yang digunakan untuk mendirikan dan mengelola BUMDes ini sebagian besar berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan. Ini berarti bahwa aset-aset yang dimiliki desa digunakan untuk mendukung operasional dan pengembangan BUMDes.

BUMDes memainkan peran penting dalam mengelola berbagai aset desa, menyediakan berbagai jasa pelayanan, serta mengembangkan usaha-usaha lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat desa.

Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ekonomi desa.

Dengan adanya BUMDes, desa dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya yang dimiliki dan tidak terlalu bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat atau daerah. BUMDes memungkinkan desa untuk mengoptimalkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakatnya.

Melalui pengelolaan yang baik dan profesional, BUMDes dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh warga desa.

Secara keseluruhan, BUMDes adalah instrumen penting dalam pembangunan desa yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat desa.

Ide Usaha BUMDes - Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa BUMDes Ranggi Asam Dari Kepulauan Bangka Belitung
Gambar Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa BUMDes Ranggi Asam Dari Kepulauan Bangka Belitung Bersama CV. Rumah Mesin

Untuk itu dibawah ini akan kita uraikan beberapa “Ide Usaha BUMDes” namun sebelum itu kita bahas dulu beberapa Bidang Usaha BUMDes secara umum.

Perkenalkan, Punca Media

Sebelum kita ke Bidang usaha BUMdes, kami kenalkan dulu chanel youtube PUNCA MEDIA. Disini Anda dapat melihat inspirasi dari para pengusaha dari mulai merintis usaha, mencari modal, melewati masa sulit hingga sukses seperti saat ini. Terima kasih.

Bidang Usaha BUMDes

BUMDes dapat mengembangkan berbagai jenis usaha yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa, seperti pertanian, perikanan, perdagangan, dan pariwisata.

Tujuan utama dari berbagai bidang usaha ini adalah untuk mengoptimalkan sumber daya lokal, meningkatkan pendapatan desa, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Berikut ini beberapa bidang usaha BUMBDes:

1. Bidang Pelayanan ( Service Area )

BUMDes menjalankan ”bisnis sosial” yang melayani warga, yaitu bisa melakukan pelayanan publik kepada masyarakat Desa pada umumnya. Dengan kata lain, BUMDes ini memberikan keuntungan sosial bagi warga desa, walaupun tidak memperoleh keuntungan materil yang besar.

Contoh Ide Usaha BUMDes dalam bidang Service Area yaitu Usaha Air Minum Desa. Baik itu pengelolaan air bersih maupun pengelolaan air minum (hasil pemurnian), usaha listrik desa, lumbung pangan, dan lain sebagainya.

 

Ide Usaha Bumdes - Service Area.png

Baca Juga : Peluang Usaha Makanan Yang Menghasilkan Untung Banyak

2. Bidang Keuangan ( Finance Area )

BUMDes menjalankan”bisnis keuangan”, yang dapat memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat desa dengan bunga pinjaman usaha yang lebih rendah ataupun tanpa bunga. Yang mana sering didapatkan masyarakat desa dari para rentenir desa atau bank-bank konvensional pada umunya.

Contoh Ide Usaha BUMDes dibidang keuangan yakni : Bank Desa atau Koperasi serta Lembaga Keuangan Desa yang memberikan pinjaman usaha kepada Masyarakat Desa dengan bunga rendah bahkan tanpa bunga.

Ide Usaha Bumdes - Finance Area

3. Bidang Penyewaan ( Rent Area )

BUMDes menjalankan usaha Bidang Penyewaan dengan tujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat dan sekaligus untuk memperoleh pendapatan desa. Kegiatan usaha di bidang Ini sudah lama berjalan di banyak sekali desa, terutama desa-desa yang berada di Pulau Jawa.

Contoh Ide Usaha BUMDes bidang Penyewaan yakni : Penyewaan Peralatan Pertanian, Penyewaan Peralatan Peternakan, Perkakas Pesta, Gedung, Rumah, Tanah, Dan Lain Sebagainya.

Ide Usaha Bumdes - Rent Area

 

4. Bidang Perantara ( Brokering Area )

BUMDes bisa juga menjadi “lembaga perantara” yang menghubungkan antara hasil dari produktivitas Masyarakat Desa dengan pasar luas.

Atau bisa juga BUMDes menjual jasa pelayanan kepada Masyarakat Desa ataupun unit-unit usaha dari masyarakat Desa.

Contoh Ide Usaha BUMDes dibidang Brokering adalah seperti : Jasa pembayaran listrik, PAM, Telp, Jasa Pembayaraan Pajak Kendaraan Bermotor dan lain sebagainya. BUMDes bisa juga mendirikan pasar desa untuk memasarkan atau memperkenalkan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa.

 

5. Bidang Perdagangan ( Trade Area )

BUMDes dapat menjalankan bisnis perdagangan dengan menjual hasil produksi Masyarakat Desa atau barang-barang tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa. Atau pun bisa juga memasarkan produk tersebut pada pasar dengan sekala pasar yang lebih luas.

Contoh Ide Usaha BUMDes dibidang Perdagangan antara lain : Sentra Hasil Bumi Desa, Sentra Kerajinan Desa, Sentra Makanan Olahan Desa, dan lain sebagainya.

 

6. Induk Usaha ( Holding Company )

BUMDes sebagai ”usaha bersama”, atau sebagai Induk Usaha dari unit-unit usaha yang ada di desa. Yang mana tiap-tiap unit berdiri sendiri, namuan diatur dan ditata kelolanya berinduk pada BUMDes agar dapat bertumbuh dan berkembang bersama.

 

 

7 Ide Usaha BUMDes Yang Powerfull Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa

Salah satu Ide Usaha BUMDes yang Insyaallah paling efektif dalam meningkatkan serta mengembangkan BUMDes adalah dengan membangun sebuah sentralisasi ekonomi Desa.

Sebagai contoh, membangun sebuah sentra perdagangan yang dapat mengakomodasi hasil produktivitas warga Desa.

Dengan begitu Masyarakat Desa tidak akan lagi ditindas oleh para tengkulak, yang mana sering membeli hasil bumi Masyarakat Desa dengan harga rendah.

Selain itu, Sentralisasi Ekonomi Desa juga dapat menghasilkan produk unggulan baru dari hasil pengolahan hasil bumi masyarakat Desa dengan memanfaatkan Teknologi Tepat Guna.

Salah satu contohnya Antara Lain :

1. Pengolahan Hasil Pertanian

Pengolahan Hasil Pertanian Masyarakat Desa seperti padi, menjadi produk beras dengan kualitas yang tinggi serta pengemasan yang baik, merupakan salah satu bidang usaha yang sangat potensial.

Dengan meningkatkan proses pengolahan dan pemrosesan padi, desa dapat menghasilkan beras yang tidak hanya berkualitas bagus, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri di pasar luas.

Pengemasan yang baik akan memastikan beras tetap segar dan terjaga kualitasnya, sehingga mampu menarik minat konsumen. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani dan desa, tetapi juga membuka peluang untuk menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

2. Pengolahan Hasil Bumi

Pengolahan hasil bumi menjadi berbagai produk seperti makanan, pakaian, dan kerajinan dengan kualitas tinggi serta pengemasan yang profesional merupakan langkah strategis untuk menembus pasar ekspor. Proses ini melibatkan transformasi bahan mentah dari hasil bumi menjadi barang yang siap dijual di pasar internasional.

Dalam hal ini, produk makanan harus diproses dengan standar keamanan dan kualitas yang ketat untuk memenuhi regulasi ekspor. Pakaian dan kerajinan juga perlu dirancang dan diproduksi dengan memperhatikan tren global serta kualitas yang prima. Pengemasan yang cermat dan menarik akan memastikan produk tidak hanya terlindungi selama pengiriman tetapi juga tampil menarik di pasar global.

Dengan memperhatikan aspek kualitas dan pengemasan, produk-produk yang dihasilkan dapat bersaing di tingkat internasional, meningkatkan daya jual dan reputasi produk dari desa atau daerah tersebut.

Keberhasilan dalam memasuki pasar ekspor tidak hanya akan memperluas jangkauan pasar tetapi juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

3. Pengolahan Sampah

Pengolahan sampah organik maupun non-organik menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi adalah langkah penting dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi.

Sampah organik, seperti sisa-sisa makanan dan bahan alami lainnya, dapat diolah menjadi pupuk kompos yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk kompos ini tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga menyediakan solusi ramah lingkungan untuk pertanian dan kebun.

Di sisi lain, sampah non-organik seperti plastik dapat diolah menjadi cacahan plastik yang siap untuk proses daur ulang. Dengan cara ini, plastik bekas dapat diubah menjadi bahan baku baru yang dapat digunakan dalam berbagai produk, sehingga mengurangi kebutuhan akan bahan plastik baru dan mengurangi dampak lingkungan dari sampah plastik.

Untuk mengolah sampah organik gunakanlah mesin pencacah dedaunan maupun ranting.

4. Membentuk Kelompok Industri Pengolahan Buah Maupun Sayur

Pengolahan buah maupun sayur hasil dari masyarakat desa menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan daya tarik tinggi merupakan strategi penting dalam meningkatkan daya saing di pasar.

Contohnya, buah-buahan dan sayuran yang dipanen dari kebun desa dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti jus, selai, keripik, atau makanan ringan yang siap saji.

Dengan memperhatikan kualitas bahan baku, metode pengolahan yang higienis, serta pengemasan yang menarik, produk-produk tersebut tidak hanya akan memiliki rasa dan kualitas yang unggul tetapi juga akan tampil menarik di pasaran.

Pengolahan buah dan sayur yang baik juga melibatkan inovasi dalam resep dan teknik, yang dapat menciptakan produk dengan cita rasa unik dan nilai tambah yang membedakan dari produk sejenis di pasar.

Dengan meningkatkan kualitas dan daya tarik produk olahan ini, masyarakat desa dapat lebih mudah menarik minat calon konsumen, baik di pasar lokal maupun nasional.

Produk yang memiliki kualitas tinggi dan kemasan yang menarik akan lebih mudah diterima dan dicari oleh konsumen, membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan para petani serta pengrajin desa.

5. Membentuk Kelompok Peternak Desa

Membentuk kelompok peternak di desa serta memberikan pelatihan dan edukasi mengenai ilmu dan metode beternak yang efektif adalah langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak.

Langkah pertama adalah membentuk kelompok peternak yang terdiri dari para petani dan peternak di desa, sehingga mereka dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya. 

Selanjutnya, memberikan pelatihan yang komprehensif mengenai berbagai aspek beternak adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peternak.

Dengan mengintegrasikan teknologi dan metode beternak modern, kelompok peternak desa dapat meningkatkan hasil produksi, kualitas produk, dan kesejahteraan hewan. Hal ini juga dapat membuka peluang untuk mengakses pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional.

6. Mengelola Lingkungan

Pengelolaan lingkungan desa yang efektif dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis desa unggulan, seperti desa wisata, kampung industri, kampung edukasi, kampung ekonomi, atau kampung-kampung lainnya.

Dengan memanfaatkan potensi lingkungan dan sumber daya lokal, desa dapat menciptakan berbagai destinasi dan program yang menarik, yang tidak hanya meningkatkan daya tarik desa tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan menunjukkan bagaimana pengembangan yang terencana dan berbasis potensi lokal dapat menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial, desa ini dapat menginspirasi dan memberikan panduan bagi desa-desa lain dalam upaya mereka untuk mengoptimalkan sumber daya dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

7. Mendirikan Marketplace Digital Dengan mengikuti Zaman Dan Selalu Berinovasi

Tentunya, memanfaatkan perkembangan zaman sangat penting, terutama dengan menerapkan teknik marketing digital di semua lini usaha BUMDes. Digital marketing memungkinkan BUMDes untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk atau layanan mereka secara efektif.

Melalui platform online seperti media sosial, website, dan aplikasi, BUMDes dapat mempromosikan produk mereka dengan cara yang lebih modern dan interaktif, serta menjalin komunikasi yang lebih baik dengan konsumen.

Selain itu, inovasi merupakan salah satu kunci agar sebuah usaha dapat bertahan lama dan terus berkembang. BUMDes harus terus berinovasi dalam metode pengelolaan, produk, dan layanan untuk tetap relevan di pasar yang selalu berubah.

Itu tadi, merupakan sedikit Ide Usaha BUMDes yang sangat cocok diterapkan di BUMDes dalam proses mengembangkan serta menggerakkan ekonomi sebuah Desa.

Semua hasil bumi dari Desa manapun, Insyaallah jika dekelola serta diproses dengan sistem serta cara yang benar ditambah lagi tersedianya teknologi yang memadai. Sehingga dapat menghasilkan produk unggulan desa yang Insyaallah dapat meningkatkan perekonomian Desa dan Masyarakatnya.

Untuk itu dibentuknya BUMDes di suatu Desa dengan pengelolaan serta sistem yang benar dapat mengembangkan Desa tersebut.

Mesin Pencacah Sampah

Mesin Pencacah Sampah Organik K100 adalah alat yang dirancang khusus untuk menghancurkan berbagai jenis sampah organik dengan efisien. Mesin ini berfungsi untuk mengolah sampah-sampah seperti daun-daunan, ranting-ranting kecil, rumput-rumputan, serta sampah organik dari pasar dan rumah tangga.

Dengan menggunakan Mesin Pencacah Sampah Organik K100, proses pengolahan sampah menjadi lebih mudah dan cepat, mengurangi volume sampah yang perlu dikelola secara manual.

Hasil cacahan dari mesin ini dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pupuk organik. Pupuk organik ini memiliki manfaat besar dalam meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara alami.

Dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk, mesin ini tidak hanya membantu dalam pengelolaan sampah tetapi juga mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.